TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Kejurda Arung Jeram Perdana Digelar Di Sungai Cisadane

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi
Senin, 13 Oktober 2025 | 07:10 WIB
Ist.
Ist.

SETU-Aksi seru dan penuh adrenalin tersaji di akhir pekan ini. Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Arung Jeram R4 Open perdana di Sungai Cisadane, kawasan Ekowisata Keranggan, Kecamatan Setu pada 10-12 Oktober 2025.

 

Ketua FAJI Kota Tangsel, Andi Hartanto mengatakan, bahwa kejuaraan ini menjadi momentum penting bagi para atlet arung jeram se-Banten untuk unjuk kemampuan sekaligus menjadi ajang pemanasan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2026.

 

Menurutnya, Kejurda R4 Open Arung Jeram kali ini menggunakan format empat orang dalam satu perahu dengan satu orang cadangan. Dua nomor akan dipertandingkan, yakni head to head dan sprint.

 

“Kalau head to head itu adu cepat langsung antar tim, misalnya Tangsel lawan Kabupaten Tangerang. Sedangkan sprint dihitung dari waktu tercepat menempuh lintasan,” jelasnya. 

 

Lintasan lomba sepanjang 300 meter di aliran Sungai Cisadane, wilayah Setu, siap menguji ketangkasan, kekompakan, dan keberanian para rafter. Debit air dan kontur sungai di lokasi tersebut dinilai ideal untuk kejuaraan tingkat daerah, sekaligus memberikan pengalaman berkompetisi di medan yang menantang.

 

Ia mengungkapkan, Kejurda ini diikuti sekitar 30 tim dari Pengurus Cabang (Pengcab) FAJI se-Banten, kecuali dari Cilegon dan Pandeglang yang belum memiliki pengurus cabang. Para peserta berasal dari berbagai klub lokal dan komunitas pecinta arung jeram.

 

Sebagai tuan rumah, FAJI Tangsel menurunkan 12 tim dari sejumlah klub binaan yang tersebar di beberapa wilayah Tangsel. Para atlet yang berlaga berusia minimal 16 tahun, tanpa batas usia maksimal, sehingga kejuaraan ini menjadi wadah pembinaan sekaligus kompetisi terbuka bagi semua kalangan.

 

“Ini Kejurda pertama, jadi kita jadikan sebagai ajang pemanasan menuju Porprov 2026. Atlet yang tampil di sini kemungkinan besar akan turun juga di Porprov nanti,” ujarnya. 

 

Selain sebagai ajang olahraga, FAJI Tangsel juga menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari promosi wisata air Sungai Cisadane. Lokasi yang dikenal memiliki arus menantang ini dinilai sangat potensial dikembangkan sebagai arena olahraga ekstrem dan destinasi wisata arung jeram di wilayah Kota Tangsel. 

 

Pihaknya berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten digelar untuk mengembangkan minat masyarakat terhadap olahraga air sekaligus mencetak atlet-atlet potensial di cabang arung jeram.

 

“Kami ingin membangun tradisi kompetisi arung jeram di Tangsel. Selain memunculkan atlet berprestasi, kegiatan seperti ini juga bisa menggairahkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.

 Dengan semangat sportivitas dan kebersamaan, FAJI Tangsel berharap Kejurda perdana ini menjadi titik awal kebangkitan olahraga arung jeram di daerah dan memperkuat posisi Tangsel sebagai salah satu pusat pembinaan atlet air di Banten.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit