TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Warga Serang Tewas Saat Berburu Kodok Di Pandeglang

Diduga Kesetrum Kawat Listrik Di Area Persawahan

Reporter: Nipal
Editor: Redaksi
Selasa, 14 Oktober 2025 | 08:45 WIB
Pihak Kepolisian dibantu para pihak terkait lainnya dan warga setempat, sedang melakukan evakuasi jenazah Bana warga Kabupaten Serang, yang ditemukan tewas di area persawahan Kampung Cipendeuy, Desa Sukajaya, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Senin (13/10)
Pihak Kepolisian dibantu para pihak terkait lainnya dan warga setempat, sedang melakukan evakuasi jenazah Bana warga Kabupaten Serang, yang ditemukan tewas di area persawahan Kampung Cipendeuy, Desa Sukajaya, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Senin (13/10)

PANDEGLANG - Warga Kabupaten Serang, bernama Bana (37) ditemukan tewas saat berburu kodok di area persawahan, tepatnya di Kampung Cipendeuy, Desa Sukajaya, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Senin (13/10).

 

Korban yang diketahui warga Kampung Cibetik RT 008/RW 003, Desa Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang, diduga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik yang dipasang di area persawahan.

 

Informasi yang dihimpun Tangsel Pos, korban ditemukan oleh rekannya, Mustajab, yang juga bekerja sebagai pencari kodok. Setelah menemukan korban dalam kondisi tengkurap di sawah, Mustajab segera meminta pertolongan warga dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Cadasari, Polres Pandeglang.

 

Peristiwa tersebut bermula ketika Bana dan Mustajab berangkat dari Serang menuju Pandeglang, Minggu (12/10), sekitar pukul 16.00 WIB untuk berburu kodok. Sekitar pukul 18.30 WIB, keduanya tiba di Kampung Ketug, Desa Awilega, Kecamatan Koroncong, dan menitipkan sepeda motor di rumah seorang warga bernama Salamudin.

 

Setelah itu, mereka menuju area persawahan Nagreg di Kampung Cipendeuy, untuk memulai aktivitas berburu kodok. Pada Senin (13/10), sekitar pukul 03.00 WIB, keduanya berpencar untuk memperluas area pencarian.

 

Namun hingga menjelang pagi, korban tak kunjung kembali. Mustajab sempat mengira rekannya sudah pulang lebih dulu, tetapi setelah memastikan ke rumah Salamudin, korban tidak ditemukan. Merasa khawatir, keduanya kemudian mencari ke lokasi terakhir tempat berburu.

 

Sekitar pukul 08.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di area persawahan, tepatnya di Kampung Cipendeuy, dengan posisi tengkurap di area sawah.

 

Kapolsek Cadasari, AKP Junaedi membenarkan, ada kejadian tersebut. Ia mengatakan, hasil pemeriksaan awal di lokasi kejadian mengindikasikan korban meninggal dunia akibat tersengat listrik.

 

“Benar, anggota bersama tim INAFIS Polres Pandeglang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara dan keterangan saksi, korban diduga tersengat aliran listrik dari kawat telanjang yang dipasang di sawah milik warga bernama Tatang,” jelas AKP Junaedi, Senin (13/10).

 

Menurutnya, aliran listrik itu dipasang untuk mengusir hama seperti ular, tikus, dan biawak. Hasil pemeriksaan juga ungkapnya, menunjukkan adanya luka bakar di sekujur tubuh korban akibat sengatan listrik.

 

Junaedi memastikan, pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut, sebagai musibah dan tidak mengajukan tuntutan hukum terhadap siapa pun.

 

“Setelah dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Cadasari, jenazah langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Serang untuk dimakamkan,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit