Komisi I Dorong DPMPD Pandeglang Segera Proses Dugaan Kades Mesum

PANDEGLANG - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Pandeglang dari Fraksi PDI Perjuangan, Rini Koriahtin mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) untuk segera memproses viralnya video dugaan tindakan asusila oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Munjul. Menurutnya, sebagai pejabat publik, seorang kades harus mampu menjaga nama baik pribadi maupun institusinya.

 

“DPMPD harus segera memanggil yang bersangkutan (Kades Munjul, red) untuk dilakukan klarifikasi. Langkah ini sangat penting dilakukan agar informasi yang dalam beberapa hari ini bisa clear, jika terbukti maka segera jatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ungkap Rini kepada tangselpos.id, Selasa (21/10/2025).

 

Dirinya mengingatkan, para kades untuk selalu menjaga citra diri sebagai pejabat publik. Karena bagaimanapun tindak-tanduk seorang kades akan selalu menjadi sorotan publik dan sangat tidak baik jika memang seorang kades melakukan tindakan amoral. Ia berharap, kejadian seperti itu ke depan tidak terulang kembali oleh para pejabat publik.

 

“Info yang saya dapat katanya video itu jauh sebelum yang bersangkutan dilantik sebagai kades dan tidak menggunakan mobil desa. Namun tentu itu bukan pembenaran, karena bagaimana pun kades adalah pejabat publik yang mesti menjadi contoh bagi warganya,” tukas wakil rakyat dari Dapil II ini.

 

Rini sekali lagi mengingatkan DPMPD Pandeglang untuk segera memproses masalah ini, namun tentu tetap hati-hati dan cermat dalam melakukan tindakan. “Saya harap masalah ini bisa segera diselesaikan, agar tidak membuat inkondusifitas di desa dan mengganggu penyelenggaraan pemerintahan desa,” pungkas Rini.

 

Sebelumnya, viral video aksi tak pantas atau mesum yang diduga dilakukan seorang oknum Kades di Kecamatan Munjul, dengan wanita berambut panjang di dalam mobil, tengah beredar di media sosial (medsos). Dalam video itu, terlihat pria yang diduga Kades dan wanita berambut panjang mengenakan pakaian warna putih, sedang bermesraan. Namun, belum diketahui secara pasti waktu dan lokasi kejadian itu direkam.(*)