Kantongi SK, Tim Penjaringan Pastikan Musorkot Berpedoman AD/ART

PONDOK AREN-Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mengantongi Surat Keputusan (SK). TPP memastikan tahapan pelaksanaan Musorkot sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Diketahui, TPP berisikan lima orang. Tiga orang berasal dari internal KONI Tangsel yakni, Landung Mintoharjo sebagai ketua TPP, Eeng Sulaiman jadi sekretaris, dan Subhan Arifin sebagai anggota.
Sedangkan, dua anggota TPP lainnya direkrut dari pengurus cabang olahraga (cabor) yakni, Idham Julana (Perkemi) serta Tjahyo Prakoso (Pentaque). TPP sudah mendapatkan SK dari ketua umum KONI Kota Tangsel 2025 nomer: 05-213/SK-TPP/KONI-KTS/X/2025.
Ketua TPP Musorkot KONI Tangsel, Landung Mintoharjo mengungkapkan, pembentukan TPP ini sudah sesuai dengan rapat kerja KONI Kota Tangsel pada April 2025 lalu dan rapat pleno pengurus KONI Kota Tangsel. "Kami juga diskusi dengan KONI Provinsi Banten terkait pelaksanaan Musorkot," ucapnya.
Landung menerangkan, pemberian SK ini cukup berproses, karena menunggu keputusan dua cabor yakni, Pentaque dan Perkemi. "Waktu itu kita menunggu dua cabor ini, karena masing-masing pengurus cabor tersebut melakukan rapat pembahasan internal, terkait surat mandat untuk TPP," ujarnya.
Sekretaris TPP Musorkot KONI Tangsel, Eeng Sulaiman mengungkapkan, pelaksanaan Musorkot dipastikan sebelum 2025 berakhir. “Jika berpedoman pada AD/ART KONI, masa bakti kepengurusan KONI saat ini akan berakhir sesuai dengan waktu terpilihnya ketua umum yang sekarang pada Musorkot sebelumnya yakni pada Desember 2021. Sedangkan, kepengurusan KONI saat ini akan berakhir pada Februari 2026 jika mengacu pada SK,.karena SK diberikan pada Februari 2022,” bebernya.
Eeng menerangkan, jika Musorkot digelar mengacu pada SK yakni, berakhirnya masa bakti kepengurusan KONI yang sekarang yaitu pada Februari 2026 nanti, hal itu kemungkinan akan sulit dilakukan. "Karena ini menyangkut anggaran juga, sementara APBD 2026 sudah disahkan," bebernya.
Eeng menerangkan, TPP akan selalu berusaha netral dan tidak ada kepentingan dalam pelaksanaan pemilihan ketua umum nanti. "Saya dan teman-teman memastikan tak punya kepentingan dan akan netral. Kami akan jalani tahapan selanjutnya, seperti pendaftaran bakal calon. Yang jelas setiap bakal calon harus didukung 17 cabor, " papar mantan anggota DPRD Kota Tangsel ini.
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu