DSDABMBK Ungkap Penyebab Utama Terjadinya Banjir di Tangsel
CIPUTAT, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar forum group discussion (FGD) updating data banjir dan genangan yang berlangsung di Pusemkot Tangsel, Rabu (12/10/2022).
Diskusi tersebut dilakukan guna mencari formulasi yang tepat dan efisien dalam hal penanganan banjir, yang belakangan ini kerap menghantui warga Tangsel di sejumlah wilayah.
Dalam kesempatan itu, Kepala DSDABMBK Kota Tangsel, Robbi Cahyadi menerangkan, rata-rata bobot banjir yang terjadi di wilayahnya diakibatkan oleh limpahan air sungai yang tak tertampung ketika hujan mengguyur.
"Kejadiannya berulang, dan cakupan areanya luas. Misalnya area gabungan Kampung Bulak, Pondok Maharta, Pondok Kacang Prima. Kemudian KM 8 dan PBI itu jadi prioritas kita," ujar Robbi kepada awak media.
Robbi mengatakan, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor berbeda. Menurutnya banyak faktor yang memicu hal itu terjadi.
"Banjir ini memang tidak single factor, tapi multi faktor jadi seluruh pemangku kepentingan bertanggungjawab," imbuhnya.
Menurutnya, secara garis besar faktor utamanya adalah adanya perubahan tata guna lahan .
"Perubahan tata guna lahan sebetulnya. Misalnya, tampungan airnya yang dulu seperti lebar kali 9 meter sekarang tersisa 3 meter. Jadi faktor utamanya sebetulnya dari perubahan tata guna lahan sendiri," terangnya.
Mengingat, lanjut Robbi, kini Tangsel telah berkembang begitu pesat. Perkembangan kota itulah yang juga menyumbang terjadinya perubahan tata guna lahan.
"Seperti misalnya ada tambahan tol. Tadi konsultan juga punya data. Sekarang permukiman itu sisa tinggal 10 persen lagi, ruang terbuka hijau, dan sebagainya," jelas Robbi.
Tak hanya sampai di situ, Robbi juga menerangkan faktor lainnya yang menyebabkan banjir beberapa waktu terakhir ini.
"Kemudian adanya sedimentasi di sungai kita, itu juga jadi penyebab," imbuhnya.
Untuk itu, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel menginisiasi untuk segera mengambil tindakan ihwal penanganan banjir yang kini mulai meresahkan ini.
Langkah tersebut diawali dengan memperbarui peta daerah rawan bencana banjir di Kota Tangsel.
Nasional | 5 jam yang lalu
Pos Tangerang | 16 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Galeri | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 5 jam yang lalu