Jokowi Puji Kerja Keras SDM Muda, Tak Pernah Bersuara, Tahu-tahu Jadi Indovac

JAWA BARAT - Presiden Jokowi mengapresiasi Bio Farma, yang saat ini masuk produsen vaksin, dalam jajaran lima besar dunia.
"Bio Farma memproduksi beragam vaksin. Baik itu vaksin polio, difteri, meningitis, flu, campak, dan yang kita resmikan pada hari ini, yaitu vaksin Covid. Vaksin ini kita beri nama Indovac," kata Jokowi dalam acara peluncuran dan penyuntikan perdana vaksin Covid Indovac di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10).
Vaksin polio saja, Bio Farma menguasai 70 persen pangsa pasar dunia. Menurutnya, itu adalah pencapaian yang luar biasa.
Mulai hari ini, Indonesia bisa memproduksi vaksin Covid sendiri, dengan kapasitas di tahun ini kurang lebih 20 juta. Tahun depan, bisa 40 juta. Bahkan, kalau pasar memang memerlukan, bisa mencapai 120 juta dosis.
"Ini adalah sebuah kerja keras SDM muda kita dalam menggarap vaksin baru, dari hulu sampai hilir. Dengan proses produksi yang memakan waktu 1,5 tahun, diam tak pernah bersuara, tahu-tahu jadi Indovac," tutur Jokowi.
"Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan, tolong Bio Farma didorong terus. Agar bisa menghasilkan revenue (pendapatan, Red) yang semakin besar, bagi negara. Di samping kita juga akan memiliki kemandirian, berdikari betul di dalam urusan vaksin," ucap Jokowi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahiim, pagi ini saya luncurkan vaksin Indovac, produksi PT Bio Farma Bandung," pungkasnya. (rm.id)
Nasional | 10 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu