TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Kelakar Kaesang PSI Harus Lebih Baik Dari Partai NasDem

Reporter: Farhan
Editor: AY
Kamis, 20 November 2025 | 10:43 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto : Ist
Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto : Ist

SULTENG - Kehadiran Ahmad Ali di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dijadikan pemecut untuk mengalahkan Partai NasDem di Sulawesi Tengah (Sulteng). Ali sebelum lompat ke PSI merupakan pentolan NasDem di Sulteng yang melenggang ke Senayan pada periode 2014-2024.

 

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep membakar semangat para kadernya dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PSI se-Sulawesi Tengah (Sulteng) di Palu, Rabu (19/11/2025). Dalam sambutannya, dengan gaya bercanda, Kaesang meminta kadernya mampu mengalahkan Partai NasDem. 

 

“(PSI) Harus lebih baik dari partainya Pak Ahmad Ali sebelumnya (NasDem),” kelakar Kaesang Pangarep disambut tepuk tangan kader partai berlambang Gajah Belalai Merah.

 

Putra bungsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo itu juga bercanda terkait kehadiran kader barunya, Ahmad Ali yang menjadi Ketua Harian DPP PSI. Kaesang menantang untuk meracik strategi dan taktik pemenangan Pemilu 2029. Khususnya, untuk di Sulteng yang merupakan “kandang suara” Ahmad Ali. 

 

“Pak Ketua Harian pasti punya target. Enggak mungkin targetnya di bawah. Targetnya ya harus menang di Sulawesi Tengah,” ujarnya. 

 

Ahmad Ali, mantan politikus Partai NasDem pernah menjabat sebagai Anggota DPR dua periode, pada 2014–2024. Namun, pada Pemilu 2024, Ahmad Ali gagal kembali ke Senayan dari daerah pemilihan DKI Jakarta I. 

 

Kaesang meyakini, jika PSI mampu menang di Sulteng, dampaknya akan positif terhadap perolehan suara partai di daerah lain. Bahkan, kata Kaesang, kemenangan di kampung halaman Ahmad Ali dapat membuka peluang PSI mengusung calon gubernur sendiri pada Pilkada 2029. 

 

“Tapi, sebelum bermimpi menang di Pemilu 2029, PSI harus lebih dulu lolos verifikasi partai politik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” imbuhnya. 

 

Untuk diketahui, PSI tercatat dua kali gagal menempatkan wakilnya di DPR. Sehingga, PSI harus kembali menjalani verifikasi faktual sebagai partai baru. 

 

Verifikasi faktual meliputi pengecekan kantor tetap di setiap tingkatan kepengurusan, pemenuhan minimal 1.000 anggota yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA), serta 30 persen keterwakilan perempuan dalam struktur kepengurusan. 

 

Karena itu, Kaesang meminta seluruh kadernya menyusun struktur organisasi partai dengan baik di tingkat daerah. Mulai dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), hingga Dewan Pimpinan Ranting (DPRT). 

 

Dengan memiliki kader sekaliber Ahmad Ali, Kaesang optimistis PSI dapat berkibar pada Pemilu 2029. Setidaknya, kata Kaesang, PSI dapat meraih kursi DPR dari Sulteng dan ikut serta dalam Pilgub Sulteng dengan tiket dari partai sendiri.

 

“Saya ingatkan kembali, struktur dijaga dan dibentuk dengan baik. Sebelum jadi pemenang, kita harus lolos verifikasi terlebih dahulu. Masa mau jadi pemenang tapi enggak jadi peserta pemilu? Kan lucu,” selorohnya. 

 

Kaesang juga bercanda bahwa Ahmad Ali “sengaja kalah” dalam Pilkada Sulteng 2024, ketika dia maju sebagai calon gubernur. Dia mengaku bersyukur Ahmad Ali kalah sehingga kini dapat menjadi mentor politiknya di PSI. 

 

“Coba kalau jadi gubernur, beda cerita. Jadi, dari semua itu ada hikmahnya,” pungkas Kaesang. 

 

Ketua Harian DPP PSI, Ahmad Ali menyambut optimisme pernyataan ketua umumnya tersebut. Dia meyakini PSI bisa menang besar di Sulteng pada Pemilu 2029. Keyakinannya didasari pengalamannya membawa NasDem menang di Sulteng pada Pemilu 2014 dan 2019. 

 

Menang besar itu bukan mimpi, bukan hayalan, karena pernah kita lakukan. Kita pernah menang di Sulawesi Tengah,” kata Ali. 

 

Dengan penuh semangat, Ali mengajak kader PSI untuk merebut kemenangan tersebut. “Saya tidak perlu mengajari kalian karena kalian adalah barisan yang pernah memenangkan pertandingan pada 2019,” tegasnya. 

 

Kepada para kadernya, Ali mengimbau untuk terus turun ke masyarakat dan tidak hanya mengandalkan satu tokoh di Sulteng. “Walaupun Sulawesi Tengah ini ada Ahmad Ali yang masih menjadi simbol, tetapi komunikasi publik, seperti yang disampaikan ketua umum tadi, terjun ke masyarakat, itu penting,” jelasnya. 

 

Ali menegaskan pentingnya membuka setiap kantor PSI di daerah untuk masyarakat agar dapat menyerap aspirasi masyarakat. Yaitu, dengan mulai membuka kantor partai dan menjadikan tempat untuk membicarakan kepentingan masyarakat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit