TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

SEA Games 2025

Indeks

Dewan Pers

Wakil Bupati Pandeglang Sebut MBG Wujudkan Generasi Indonesia Sehat dan Cerdas

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi
Selasa, 09 Desember 2025 | 20:26 WIB
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi memantau penyaluran program MBG di SMPN 1 Pandeglang, Selasa (9/12/2025).(Istimewa)
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi memantau penyaluran program MBG di SMPN 1 Pandeglang, Selasa (9/12/2025).(Istimewa)

PANDEGLANG - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai berjalan di sejumlah sekolah di Kabupaten Pandeglang. Saat memantau pendistribusian MBG di SMPN 1 Pandeglang, Selasa (9/12/2025), Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menyebut program tersebut sebagai langkah nyata untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.

 

“Program ini untuk mencerdaskan kehidupan putra-putri Indonesia yang sehat dan cerdas dalam menyongsong Generasi Emas 2045. Kita nikmati dan syukuri apa yang digagas Bapak Prabowo, karena ini untuk kebaikan kita semua,” ujar Iing Andri Supriadi, melalui siaran pers yang diterima tangselpos.id.

 

Menurutnya, keberhasilan program MBG sangat bergantung pada kualitas dan standar Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai penyedia makanan. Ia menegaskan bahwa setiap dapur SPPG harus memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN). “Kami terus memantau agar dapur SPPG sesuai standar. Yang paling utama, setiap dapur harus ada ahli gizi,” tegasnya.

 

Selain itu, Iing juga mengingatkan agar makanan tidak disimpan terlalu lama di dalam wadah untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan. “Kami terus memonitor setiap SPPG di Pandeglang. Alhamdulillah, sampai dengan hari ini tidak ada kasus yang terjadi,” tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pandeglang, Ruli Purnama menyampaikan, bahwa program MBG tidak hanya berdampak pada pemenuhan gizi siswa, tetapi juga meningkatkan tingkat kehadiran.

 

“Dari sekitar 1.000 siswa, biasanya tingkat ketidakhadiran bisa mencapai sekitar 30 orang. Namun sejak ada program MBG, hampir 100 persen siswa hadir setiap harinya,” tandasnya.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit