Cetak Generasi Unggul, Pemkot Tangsel Ajak Masyarakat Berperan Menjamin Pemenuhan Hak Anak
CIPUTAT, Sebagai Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) selalu berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, upaya tersebut dilakukan guna mencetak generasi yang unggul. Sebab di masa depan, anak akan menjadi penerus bangsa.
"Untuk itu kita melakukan sosialisasi ini secara rutin dan juga memberi pembekalan bagi organisasi wanita dan juga organisasi anak bagaimana mereka melakukan langkah-langkah di wilayahnya. Dalam arti dari materi yang disampaikan apa sih yang harus dilakukan oleh mereka untuk memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak, lalu apa sih hak-hak anak itu, dan apa sih pentingnya mereka mendapat pendidikan yang layak, kesehatan, dan akses lainnya," jelas Pilar dalam kegiatan Pembinaan Jejaring Pemenuhan Hak Anak di Puspemkot Tangsel, Rabu (26/10/2022).
Namun untuk mewujudkan komitmen itu, kata Pilar, diperlukan peran serta dari seluruh lapisan elemen masyarakat. Mulai dari masyarakat itu sendiri, pemerintah, dunia usaha, dan juga media massa.
"Ya tentu saja ini tidak bisa dilakukan oleh Pemkot Tangsel sendiri. Perlu upaya dari seluruh elemen masyarakat, untuk sama-sama mengawasi dan juga melihat kondisi di lingkungan apakah ada anak-anak kita yang hak-haknya terpenuhi, atau juga terancam. Termasuk juga untuk teman-teman media," ungkap Pilar.
Atas hal itu, Pilar mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga, melindungi, dan menjamin Pemenuhan hak anak di wilayahnya.
Ia tak menginginkan lagi, jika terdapat tindak kekerasan dalam bentuk apapun yang menjadikan wanita ataupun anak sebagai korbannya.
Sebab, tegas Pilar, tak ada tempat bagi para pelaku kekerasan wanita dan anak di wilayahnya.
"Kita berkomitmen akan selalu mengupayakan. Saat ini kan Tangsel dapat predikat Nindya untuk Kota Layak Anak. Kita kejar mudah-mudahan ke depan segera mencapai yang utama. Ini tentu tidak mudah, banyak langkah-langkah yang harus kita lakukan. Oleh karena itu, kerjasama oleh semua stakeholder untuk mencapai itu. Sebab KLA bukan hanya jargon. Tapi bagaimana di lingkungan kita harus peka," tegasnya.
Senada dengannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangsel, Khairati menerangkan, anak adalah amanah yang titipkan Tuhan yang kelak akan menjadi pewaris bangsa.
"Maka keberadaannya harus dilindungi dari kekerasan dan segala diskriminasi. Serta negara juga harus menjamin dan melindungi anak dari hak-haknya agar dapat tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal," ungkap Khairati dalam kesempatan yang sama.
Atas hal itu pemenuhan hak anak, kata Khairati, wajib disiapkan oleh pemerintah secara terintegrasi baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan evaluasi setiap kebijakan program kegiatan untuk mencapai indikator Kota Layak Anak.
"Untuk pemenuhan ini kita semua harus ikut andil, tak hanya pemerintah. Kita sebut sebagai empat pilar, yakni masyarakat, pemerintah, media, dan dunia usaha. Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan, apa yang bisa kita berikan, apa yang bisa kita sumbangsihkan, bisa memberikan yang terbaik bagi anak di Tangsel. Sehingga indikator bisa terealisasi dengan maksimal, dan anak pun bisa tumbuh kembang dengan baik dan menjadi penerus yang unggul," pungkasnya.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 19 jam yang lalu
TangselCity | 17 jam yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu