TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Sudah Disanksi PDIP, Gelar HUT Ganjar

FX Rudy Nggak Ada Kapoknya

Reporter: AY
Editor: admin
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 10:35 WIB
FX Hadi Rudyatmo. (Ist)
FX Hadi Rudyatmo. (Ist)

JAWA TENGAH - Meski sudah diberikan sanksi keras oleh PDIP karena dukung Ganjar Pranowo nyapres, tak membuat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo kapok. Rudy tetap loyal ke Ganjar dan ikut memeriahkan HUT Gubernur Jawa Tengah itu.

Kemarin, kader dan pengurus DPC PDIP Kota Solo menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Wisata Taman Jogo Kali, Pucangsawit, Jebres, Solo. Spanduk bertuliskan selamat ulang tahun kepada Ganjar dibentangkan besar-besar.

Dalam acara tersebut, Rudy mengajak peserta upacara menyanyikan lagu Selamat Ulang tahun kepada Ganjar yang genap berusia 54 tahun. Filosofinya, angka 5 dan 4 menjadi 9. Harapannya, angka 9 ini memiliki kelimpahan berkah.

"Sebagai rakyat Jawa Tengah memberi ucapan selamat ulang tahun kepada gubernurnya itu wajar. Mulai sekarang saat peringatan hari nasional yang bertepatan dengan ulang tahun pimpinan eksekutif, legislatif atau pimpinan partai akan kami ucapkan selamat ulang tahun," katanya.

Lagipula, eks Wali Kota Solo itu tak berbicara soal pencalonan presiden. Acara itu murni sebagai apresiasi warga Jawa Tengah. Terlebih, hari ulang tahun Ganjar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Rudy membantah perayaan ulang tahun untuk Ganjar melanggar aturan partai. Sejak awal, ia mengatakan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah mendapat rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Yang terpenting, ide perayaan ulang tahun ke-54 Ganjar berasal dari kader PDIP di Solo. Ia hanya mengumpulkan mereka agar tetap satu barisan di PDIP.

"Saya kan tinggal mengkoordinasikan supaya tetap kumpul, ben ora ucul. Dan komitmen membangun monumen kemenangan, bukan tugu kekalahan," ucap Rudy.

Ia menegaskan, dirinya tak terganggu usai menerima sanksi dari partai setelah menyatakan dukungan kepada Ganjar. Sebagai anak ideologi Bung Karno, Rudy menyebut setiap kader PDIP harus siap dengan 4B: dibuang, dibunuh, dibui, dan di-bully.

"Bukan karena korupsi, kalau korupsi ya dipenjara," katanya.

Pengakuannya, selama hampir setengah abad berpartai, Rudy baru sekali menerima sanksi. "Iya ini sanksi di organisasi biasa. Baru sekali. Saya 45 tahun ikut PDI baru sekali dapat sanksi," ungkapnya.

Sekadar informasi. PDIP telah memberikan sanksi berupa peringatan dan terakhir keras kepada Rudy karena mendukung Ganjar sebagai capres 2024. Rudy langsung dikenai sanksi keras karena statusnya sebagai kader senior partai.

Menurut Rudy, Ganjar telah berpengalaman sebagai gubernur dan anggota DPR. Oleh sebab itu, Ganjar layak didukung untuk maju sebagai capres.

Kader PDIP yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyesal tak bisa mengikuti upacara Sumpah Pemuda yang digelar DPC Solo. Terlebih, ribuan kader ikut memeriahkan acara tersebut.

"Gayeng, kudune aku nyusul (Seru, harusnya tadi saya menyusul). Digayengke neh wae (Dibuat seru lagi aja)," kata Gibran Rakabuming Raka setelah menghadiri acara di Hotel Alila, Kota Solo, kemarin.

Soal ketidakhadiran ini, Gibran juga menggelar upacara peringatan Sumpah Pemuda di Balai Kota Solo, Jebres, Kota Solo.

Namun, secara pribadi, Gibran mengaku belum memberikan ucapan ulang tahun secara langsung kepada Ganjar. "Enggak ada ucapan, engko bengi wae ya (nanti malam saja ya)," jelasnya.

Tadi malam, Ganjar dan Gibran menghadiri acara di Pura Mangkunegaran, Kota Solo, bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sekitar pukul 19.00 WIB.

Lalu, bagaimana tanggapan kader banteng lainnya mengenai sikap Rudy? Politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno memandang, kejadian itu merupakan hal biasa. Jangan karena kontestasi, persahabatan pecah.

"Warga banteng wajib mengutamakan solidaritas dan kegotongroyongan. Jadi tidak ada masalah. Jangan sebentar-sebentar pertemanan disekat-sekat bayangan pilpres," pesan Hendrawan.

Netizen juga ikut berkomentar mengenai sikap Rudy. "Pertama, bentuk perlawanan kepada Mama Ega. Kedua, kampanye terselubung agar wong cilik simpati," ulas @BangAhsanM. "Drama kolosal cari simpati masyarakat," sahut @krisbianto_ks. "Ngedekno partai dewe kono lho atau bajak kaya Moeldoko di Demokrat," timpal @anjaylover.

Akun @SholehSyamsudd2 memandang dinamika semakin panas. "Semakin keras permainan," katanya. "Jangan terlalu ambisi biasa wae kayak Pak Jokowi tuh santai," pesan @FutraHr. "Siap-siap Trah Soekarno di PDIP tamat. Ganjar jadi presiden, Jokowi jadi ketua umum PDIP," pungkas @kaconk_bara.

Sumber berita rm.id :

https://rm.id/baca-berita/nasional/146353/sudah-disanksi-pdip-gelar-hut-ganjar-fx-rudy-nggak-ada-kapoknya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit