TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pembangunan Alun-alun Dikejar Hingga Desember, Pilar Minta Kontraktor Kreatif Hadapi Musim Hujan

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 01 November 2022 | 20:30 WIB
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat meninjau proyek pembangunan alun-alun di Pamulang, Tangsel. Foto : Istimewa
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat meninjau proyek pembangunan alun-alun di Pamulang, Tangsel. Foto : Istimewa

PAMULANG, Musim hujan, kerap kali menjadi kendala utama dalam suatu proses pembangunan. Hal itu pula yang menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang tengah melakukan pembangunan Alun-alun di depan Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). 

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan saat meninjau lokasi, Selasa (1/11/2022). 

Ia pun berharap agar pembangunan alun-alun tersebut dapat rampung sesuai dengan target yang dicanangkan, yakni pada akhir Desember 2022 mendatang. Mengingat, saat ini telah memasuki musim hujan. 

"Mudah-mudahan cuaca, engga ada cuaca ekstrem yang menghalangi kegiatan pekerjaan," ungkap Pilar. 

Untuk itu dalam proses pembangunannya, Pilar meminta kepada pihak kontraktor untuk dapat kreatif. Terutama dalam hal manajerial waktu. 

"Itu kan emang teknis ya. Namanya itu pengecoran, hujan lebat, kan enggak bisa dilaksanakan atau dipaksakan. Nanti balik terhadap kualitas betonnya itu sendiri. Jadi memang dengan waktu yang terbatas ini, saya minta untuk masing-masing kontraktor punya kreativitas ya untuk manajemen waktu," ujar Pilar. 

Terlebih lagi, lanjut Pilar, wilayah termuda se-Banten ini kerap kali diterjang cuaca ekstrem. Sehingga, memaksa agar proses pembangunan dapat berjalan secara efektif.

"Ini kan tantangannya di Tangsel sering hujan. Bagaimana ini bisa di-manage (dikelola). Waktu-waktu kering ini dapat dimanfaatkan dengan baik, atau kalau misalkan bisa lembur ya kerja lembur. Supaya ga melewati masa selesainya (batas waktu pekerjaan)," tuturnya. 

Meski begitu, Pilar menegaskan agar kendala tersebut tidak dijadikan alasan. Seluruh hal yang sudah direncanakan harus berjalan sesuai target, baik itu waktu pekerjaannya, ataupun kualitas bangunannya. 

"Saya minta dikejar, tapi hasilnya jangan jadi jelek. Gimana arsitekturalnya, dalamnya interiornya, bangunannya, strukturnya, itu semua paripurna sesuai dengan desain," tegasnya. 

Sementara itu diberitakan sebelumnya, hingga saat ini progres pembangunan alun-alun Tangsel telah mencapai 60 persen. 

Pilar berharap agar alun-alun ini dapat menjadi kebanggaan sekaligus ikon yang dapat menjadi pusat kegiatan bagi masyarakat.

"Ya ini kan sebetulnya meeting point, orang semuanya berkumpul di sini, anak-anak bisa bermain di sini juga, orang tua, belajar juga buat anak-anak sekolah, dan sebagainya. Jadi kita bagaimana alun-alun ini yang tadinya lapangan kosong untuk upacara orang datang sungkan, nah kita buka (bangun) untuk jadi masyarakat Pamulang, Tangsel," kata Pilar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo