Kang Emil Mau Maju Pilkada Jabar 2024
JAKARTA - Partai Gopkar melakukan komunikasi intensif dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil. Namun, komunikasi tersebut bukan untuk mengajak Kang Emil maju dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ace Hasan Syadzily mengatakan, komunikasi Partai Beringin dengan Gubernur Jabar, tidak terkait gelaran Pilpres 2024.
Menurut dia, komunikasi berkaitan pencalonan Kang Emil sebagai Gubernur Jabar di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
“Kami melakukan komunikasi dengan Pak Emil, bukan dalam konteks Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Preaiden (Cawapres) di Pilpres 2024. Pak Emil juga menyampaikan kepada saya, paling realistis maju kembali sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jabar di Pilkada 2024 nanti,” kata Ace kepada wartawan, kemarin.
memastikan, pihaknya sangat terbuka, jika Emil memutuskan untuk bergabung denganPartai Golkar. Namun, tegas dia, ada konsekuensi yang harus dijalankan Emil, setelah menjatuhkan pilihan kepada Partai Golkar, yakni memenangkan Partai Golkar pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Ketua Umum, Airlangga Hartarto, pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Poin penting pembicaraan saya dengan Pak Emil adalah maju sebagai Gubernur Jabar. Tidak ada kaitannya dengan Capres-Cawapres, itu yang perlu ditegaskan untuk meluruskan banyaknya berita beredar yang beredar di tengah masyarakat,” tegas dia.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Kang Emil menegaskan kesiapannya untuk diusung sebagai cawapres. Emil menyebut, dirinya telah dua kali mengikuti kontestasi Pilkada, sehingga mesti siap, jika diusung partai politik.
“Saya sudah dua kali ikut Pilkada. Jadi, apapun takdirnya, harus siap. Termasuk siap tidak jadi ya. Jangan selalu menganggap bahwa ambisi harus jadi,” kata Kang Emil usai acara Demi Indonesia di Jakarta, Sabtu (29/10) lalu.
Ditanya soal partai yang paling sering berinteraksi, Kang Emil mengaku, tengah melakukan komunikasi intensif dengan Partai Golkar. Bahkan, ia memastikan pada akhir tahun ini bakal berlabuh ke partai politik sebagai kendaraannya di kontestasi demokrasi Tahun 2024 nanti.
“Ke Partai Golkar, itu masih dalam pertimbangan. Di dua bulan ini, Insya Allah,” tandasnya.
Sumber berita rm.id :
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 19 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu