Neymar Hancur Secara Psikologis, Lumpuh 10 Menit
QATAR - Pemain bintang Timnas Brasil Neymar Jr mengaku hancur secara psikologis akibat tersingkirnya Timnas Brasil dari Piala Dunia Qatar 2022.
Tim Samba harus keok lewat adu penalti dari Timnas Kroasia.
Neymar mengakui, kekalahan dari Kroasia itu lebih menyakitkan daripada kekalahan lainnya dalam kariernya.
Pemain berusia 30 tahun itu mencetak gol dalam upaya luar biasa ke gawang Kroasia sehingga Brasil unggul dulu 1-0 atas Kroasia. Tapi, Kroasia menyamakan 1-1.
Dan akhirnya, Selecao--sebutan Timnas Brasil--harus angkat koper setalah kalah 2-4 dalam adu penalti.
Neymar tidak sempat melakukan tendangan dalam adu penalti itu.
Brasil yang semula difavoritkan dalam ajang sepak bola sejagat itu kini harus menunggu setidaknya empat tahun lagi untuk memenangkan Piala Dunia keenam mereka. Terakhir mereka menggenggam trofi itu tahun 2002.
“Saya hancur secara psikologis. Ini sungguh kekalahan paling menyakiti saya. Ini membuat saya lumpuh selama sepuluh menit setelah pertandingan. Setelah itu saya menangis tanpa bisa berhenti,” kata Neymar dalam pesan Instagram, Sabtu malam (Minggu pagi WIB) seperti dikutip AFP.
“Ini akan terasa sakit untuk waktu yang sangat lama,” tambahnya.
Tidak lama setelah Brasil tersingkir, Neymar mengatakan dia mungkin telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk negaranya. Tetapi, Pele memintanya untuk terus menginspirasi.
Lewat Instagramnya, Pele yang sudah berusia 82 tahun itu berharap, penyerang super star itu terus bermain.
Dia menambahkan, bahwa pencapaian dalam mencetak gol tidaklah sebanding dengan kehormatan mewakili Brazil.
Anda tahu, seperti saya, tidak ada angka yang lebih besar dari kegembiraan mewakili negara kita,” tulis Pele.
“Saya berusia 82 tahun, dan setelah sekian lama, saya harap saya telah menginspirasi Anda dalam beberapa cara untuk mencapai sejauh ini. Legasi Anda masih jauh dari selesai.”
Pele pun terus berharap kepada Neymar untuk selalu bermain.
"Teruslah menginspirasi kami. Saya akan sangat gembira dengan setiap gol yang Anda cetak, seperti yang telah saya lakukan di setiap pertandingan, saya melihat Anda di lapangan.”
Pele yang sedang dirawat di rumah sakit awal bulan ini dalam pengobatan kanker usus besar, mengucapkan selamat kepada Neymar karena telah menyamai rekor golnya.
“Saya belajar bahwa semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak legasi kita tumbuh,” tulis Pele.
“Rekor saya dibuat hampir 50 tahun lalu, dan belum ada yang bisa menyamainya sampai sekarang. Anda berhasil, nak. Itu menambah kehebatan pencapaian Anda,” kata Pele.
Sumber berita rm.id :
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu