Banjir Semarang Menelan Korban, 3 Orang Meninggal Karena Kesetrum
SEMARANG - Sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat kesetrum selama banjir yang terjadi sejak Sabtu (31/12) hingga Senin (2/1) di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolsek Genuk Kompol RIS Andrian mengatakan dua kejadian dengan tiga korban meninggal tersebut seluruhnya terjadi di wilayah Kecamatan Genuk.
Peristiwa pertama, kata dia, terjadi pada Sabtu (31/12) dengan korban dua mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang. Kedua korban yang bernama Dinda Shefira (19) dan Muh. Kevinabeel (19) itu, meninggal dunia setelah tersetrum di tempat indekosnya di Jalan Kapas, Kecamatan Genuk.
Peristiwa kedua, kata Andrian, terjadi pada hari ini, Senin (2/1) di kompleks PT Alfa Trans di kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang. Korban bernama Sunaryo (62), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga meninggal tersengat listrik saat menghidupkan genset.
Dari keterangan saksi, kata dia, korban dilaporkan akan memasak dan terlebih dahulu menghidupkan genset.
"Posisi genset saat itu sedikit terendam air," ujar Andrian dalam keterangannya seperti dilansir Antara, Senin (2/1).
Andrian menjelaskan, selanjutnya korban dievakuasi petugas gabungan kepolisian dan SAR untuk melintasi banjir yang masih menggenang di kawasan tersebut. rm.id
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu