TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bicara Soal Posisi Gubernur BI Secara Eksklusif Ke Rakyat Merdeka

Presiden: Jangan Gambling Pada Yang Tidak Kita Yakini

Laporan: AY
Selasa, 14 Februari 2023 | 12:47 WIB
Wawancara eksklusif dengan Presiden Jokowi. Pemred Rakyat Merdeka Riki Handayani (kiri) Dirut Rakyat Merdeka Kiki Iswara (tengah) dan Direktur Pemberitaan Ratna Susilowati (kanan). (Foto : RM)
Wawancara eksklusif dengan Presiden Jokowi. Pemred Rakyat Merdeka Riki Handayani (kiri) Dirut Rakyat Merdeka Kiki Iswara (tengah) dan Direktur Pemberitaan Ratna Susilowati (kanan). (Foto : RM)

JAKARTA - Presiden menunjukkan sinyal penting tentang posisi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, yang akan habis masa jabatannya tiga bulan lagi.

Kepada Rakyat Merdeka, Presiden Jokowi menekankan pentingnya sinergi kuat antara Gubernur BI dan Menteri Keuangan.

“Yang saya lihat, sekarang ini Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia betul-betul bisa ketemu, setiap minggu. Entah bicara apa. Tetapi bisa terus kompak,” kata Presiden kepada Tim Rakyat Merdeka yang mewawancarainya secara eksklusif di Istana Kepresidenan, Selasa (14/2) pagi.

Menjawab pertanyaan mengenai jabatan Gubernur Bank Indonesia, yang akan berakhir pada Mei 2023, Presiden menuturkan, situasi global saat ini sedang sulit. Sehingga, membutuhkan orang-orang dengan jam terbang tinggi dan pengalaman banyak, untuk menduduki posisi tersebut.

“Karena banyak hal yang tidak pakem. Banyak hal yang tidak standar. Sehingga, yang diperlukan adalah orang yang bukan sekedar book smart tetapi juga street smart, dengan pengalaman jalanan yang panjang," tegas Presiden.

Di mata Presiden, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo termasuk sosok yang jam terbangnya tidak diragukan.

"Mereka ini sudah punya jam terbang tinggi. Menkeu jam terbangnya tinggi. Pak Perry juga jam terbangnya tinggi. Sangat dibutuhkan,” tuturnya.

Karenanya, Presiden mengingatkan. “Janganlah kita bertaruh atau gambling pada sesuatu yang tidak kita yakini,” ucapnya.
Termasuk ,dalam menempatkan seseorang di Kementerian atau Lembaga. Itu harus dipikirkan dengan matang.

“Jangan bertaruh dalam situasi seperti sekarang. Jangan. Apalagi, di lembaga yang sangat penting seperti moneter dan fiskal. Wah, jangan,” kata Presiden.

Beberapa hari terakhir, ramai kabar tentang rencana pergantian jabatan Gubernur Bank Indonesia.
Perry Warjiyo menjabat sebagai Gubernur BI sejak 23 Mei 2018, dan akan mengakhiri masa jabatannya pada Mei yang akan datang.

Sejumlah nama sudah berseliweran. Salah satunya calon adalah Sri Mulyani, yang saat ini menjabat Menteri Keuangan. Dalam UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

Pasal 41 ayat 4 menyebut, masa jabatan Gubernur BI adalah lima tahun. Dan dapat menjabat kembali, maksimal satu kali di periode berikutnya.

Merujuk pada aturan tersebut, Perry Warjiyo sebetulnya masih bisa menjabat satu periode lagi. (Laporan: Kiki Iswara, Ratna Susilowati, Ricky Handayani). rm.id

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo