Pandangan Hasto Soal Capres
Mega-Paloh Beda Jalan
JAKARTA - Mungkinkah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh? Peluangnya masih terbuka.
Namun, kalau pertemuan itu hanya untuk membahas soal capres, Mega dan Paloh sulit bertemu, karena kedua tokoh bangsa itu, sudah "beda jalan". Paloh sudah capreskan Anies Baswedan, sedangkan Mega maunya capreskan kader banteng.
Kesimpulan itu diutarakan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat disinggung soal wacana PDIP berkoalisi dengan NasDem. Mengingat beberapa pekan lalu, Paloh sempat melemparkan kode untuk bertemu dengan Mega.
Menurut Hasto, Mega selaku Ketum PDIP sangat welcome untuk bertemu dengan siapa pun, untuk kepentingan bangsa dan negara.
Namun, kalau urusannya menyangkut capres, kata Hasto, tentu akan sulit menemui kesepakatan antara Mega dan Paloh.
Mengingat saat ini, NasDem yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sudah mantap mengusung Anies sebagai capres. Sementara oleh banyak kalangan termasuk politisi NasDem, kata Hasto, Anies dianggap antitesa dari Presiden Jokowi. Ditambah lagi keinginan PDIP untuk mengusung capres dari internal partai.
Mungkinkah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh? Peluangnya masih terbuka.
Namun, kalau pertemuan itu hanya untuk membahas soal capres, Mega dan Paloh sulit bertemu, karena kedua tokoh bangsa itu, sudah "beda jalan". Paloh sudah capreskan Anies Baswedan, sedangkan Mega maunya capreskan kader banteng.
Kesimpulan itu diutarakan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat disinggung soal wacana PDIP berkoalisi dengan NasDem. Mengingat beberapa pekan lalu, Paloh sempat melemparkan kode untuk bertemu dengan Mega.
Menurut Hasto, Mega selaku Ketum PDIP sangat welcome untuk bertemu dengan siapa pun, untuk kepentingan bangsa dan negara.
Namun, kalau urusannya menyangkut capres, kata Hasto, tentu akan sulit menemui kesepakatan antara Mega dan Paloh.
Mengingat saat ini, NasDem yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sudah mantap mengusung Anies sebagai capres.
Sementara oleh banyak kalangan termasuk politisi NasDem, kata Hasto, Anies dianggap antitesa dari Presiden Jokowi. Ditambah lagi keinginan PDIP untuk mengusung capres dari internal partai. rm.id
Olahraga | 11 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu