Dikabarkan Mau Gabung Zulkifli Hasan Cs
Wiranto Kurang Bisa Dongkrak Suara PAN
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto dikabarkan akan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Masuknya eks Panglima TNI itu bakal membawa gengsi untuk PAN.
Peneliti Lembaga Survei Indikator Politik (IPI) Bawono Kumoro menyatakan, perpindahan kader atau tokoh lumrah terjadi di Indonesia, terutama menjelang Pemilu. Aksi politik diharapkan dapat mendatangkan insentif elektoral dari basis massa tokoh tersebut.
“Tetapi, dalam konteks perpindahan Wiranto dari Partai Hanura ke PAN, hanya menghadirkan gengsi politik bagi PAN. Kurang ngangkat untuk dongkrak suara,” kata Bawono kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.
Bawono mengatakan, sebagai seorang tokoh nasional, Wiranto tidak asing lagi karena memiliki rekam jejak panjang dalam politik pemerintahan di Indonesia. Wiranto pernah menjadi Panglima TNI dan maju beberapa kali di kontestasi pemilihan presiden di Indonesia, dan mantan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Namun, kehadiran Wiranto, lanjut Bawono, tak signifikan dalam peningkatan capaian elektoral PAN di Pemilu 2024. Wiranto telah cukup lama tidak lagi memimpin partai selepas kepemimpinan Partai Hanura beralih ke Oesman Sapta Odang.
“Artinya, Wiranto sudah cukup lama off dari kerja-kerja politik di lapangan dalam menggarap dan menjaga basis massa politik,” tuturnya.
Dia memperkirakan, basis massa politik Wiranto saat ini sudah jauh menurun dibanding dengan masa awal reformasi lalu. Begitu juga dengan popularitas dan elektabilitasnya sebagai seorang tokoh nasional. “Kalau sekarang, saya pesimis,” tandasnya.
Berbeda, Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam mengatakan, gabungnya Wiranto membawa keuntungan bagi elektoral PAN.
Menurutnya, jaringan dan loyalis Wiranto masih luas. Plus latar belakang militernya, akan membantu mendongkrak elektabilitas PAN.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno tidak menyangkal kabar Wiranto akan hijrah ke partainya. Dia bilang, pengumuman ini akan disampaikan Ketua Umumnya saat Rakornas 26-28 Februari di Semarang.
“Kepastiannya akan disampaikan Pak Zul. Soal posisi, saya tidak mau berandai-andai, tetapi tokoh sekaliber beliau tentu akan menempati posisi yang sangat terhormat dalam partai,” ungkap Eddy.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab singkat. “Nanti lagi ya, pada saatnya,” kata Zulhas saat Peringatan Isra Miraj 1444 H yang digelar Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (17/2) malam.
Anggota Tim Ahli Ketua Wantimpres Adi Warman meminta publik menunggu pengumuman resmi soal Wiranto.
“Insya Allah, kita lihat saja nanti. Yang pasti teman-teman di PAN sudah mem-publish hal ini dan merasa bergembira,” kata Adi.
Wiranto, menurut Adi, terus memegang semangat prajurit dan akan terus mengabdi untuk negara lewat pintu manapun.
“Panggilan pengabdian kepada bangsa dan negara bisa dilakukan melalui partai, yang diyakini oleh beliau bisa memberikan kontribusi besar untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya. rm.id
Olahraga | 19 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 19 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu