Seorang Wanita di Lebak Dibacok, Polisi Tetapkan Suami Sebagai Tersangka
LEBAK - Seorang wanita berinisial S (36), dibacok hingga dua jarinya putus di Desa Bayah Barat, Bayah, Lebak, Banten. Polisi menetapkan suami, DK (54), sebagai tersangka pada kasus tersebut.
"Tersangka DK melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan korban luka berat," kata Wakapolres Lebak Kompol Arya Fitri Kurniawan, Rabu (1/3/2023).
Diketahui, S merupakan istri kedua tersangka. Pembacokan terhadap S berawal ketika dua anak istri pertama DK meminta kucing anggora, namun tidak diberi oleh korban. Kemudian, mereka melapor kepada ibunya yang merupakan istri pertama tersangka.
Istri pertama tersangka pun memaki S, yang kemudian dilaporkan kepada tersangka oleh korban. Namun, hal tersebut justru membuat perdebatan antara S dan tersangka.
"Di luar dugaan, reaksi Tersangka tidak sesuai dengan keinginan korban. Saat itu terjadilah cekcok dan perang dingin. Puncaknya pada Selasa (28/2) pagi," tuturnya.
Sebelum aksi pembacokan tersebut terjadi, S sempat meminta uang belanja. Namun, ia disyaratkan oleh tersangka untuk membujuk anak tirinya tersebut untuk tinggal bersamanya kembali. Tersangka pun marah ketika mengetahui S menolak syarat tersebut, ia langsung mengambil golok di dalam rumah dan menebasnya ke arah kursi.
Korban sempat melarikan diri, namun ia dikejar oleh tersangka dan dibacok dari belakang dengan membabi buta.
"Menebaskan golok ke kursi yang ada di rumah untuk mengungkapkan kekesalannya. S yang menganggap itu merusak barang kembali cekcok dan menahan goloknya. Tersangka semakin marah dan menebaskan golok ke punggung belakang korban," tuturnya.
"Hingga korban tersungkur ke tanah, Tersangka melarikan diri dan membuang goloknya," lanjut Arya.
Berdasarkan pengakuan tersangka, ia tidak berniat membunuh istri keduanya tersebut. Ia membacok korban lantaran emosinya telah menguasai dirinya.
"Karena emosi sudah memuncak, jadi di luar kontrol. Motif membunuh tidak ada, motif lainnya beredar info karena cemburu masih kami dalami," jelas Arya.
Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, dan menyelidiki adanya dugaan motif lain.
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu