Wapres Belum Dapat Update
Reshuffle Antara Ada Dan Tiada
JAKARTA - Kepastian reshuffle kabinet masih gelap. Buktinya, hingga kemarin, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin pun masih belum mendapatkan update pelaksanaan kocok ulang susunan menteri ini. Kalau seperti ini, reshuffle menjadi antara ada dan tiada.
Menurut Wapres, Presiden Jokowi belum menyampaikan apa pun soal rencana perombakan kabinet kepada dirinya.
"Jadi, saya belum tahu, ya hanya Presiden (yang tahu)," kata Kiai Ma'ruf, di Istana Wapres, Jakarta, kemarin.
Isu reshuffle ini sebenarnya sudah muncul sejak Oktober tahun lalu, saat NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. PDIP menjadi parpol koalisi yang paling getol mendorong reshuffle ini. Isu ini semakin panas setelah Presiden Jokowi memberikan beberapa sinyal.
Sampai pergantian tahun, reshuffle ini tak kunjung terlaksana. Setelah agar redup, isu reshuffle kembali menghangat ketika Menpora Zainudin Amali menyatakan mau mundur dengan alasan ingin fokus mengurus sepak bola setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Jokowi juga sudah menyetujui itu. Namun, sampai kemarin, Amali belum juga mengajukan surat pengunduran diri secara resmi.
Wapres menegaskan, dirinya tidak cawe-cawe mengenai isu reshuffle ini. Mantan Ketua Umum MUI ini menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Jokowi.
"Sering saya katakana, reshuffle itu kan memang hak prerogatif Presiden. Jadi, Presiden apa mau me-reshuffle atau tidak, itu ya hak beliau ya, dan tentu yang tahu Presiden," tegas Ma'ruf.
Sempat beredar isu, reshuffle nanti akan dilakukan berbareng dengan pengisian pos wakil menteri (wamen) yang selama ini banyak yang kosong. Namun, Kiai Ma’ruf kembali menegaskan, dirinya belum mendapatkan update informasi apa-apa mengenai hal itu.
"Mengenai wamen, karena saya belum tahu, memang belum tahu ya. Jadi, itu kita tunggu saja Presiden," ucap mantan Rais Aam PBNU ini.
Jubir Wapres, Masduki Baidlowi, memastikan bahwa jika ada reshuffle kabinet, Jokowi selalu menginformasikan hal tersebut kepada Kiai Ma’ruf. Namun, sampai saat ini memang belum ada informasi apa pun soal kocok ulang kabinet dari Jokowi.
Dengan kondisi ini, pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan yakin, tidak ada reshuffle dalam waktu dekat.
"Ya, mungkin Wapres memang tidak tahu dan belum diajak bicara soal reshuffle. Artinya, mungkin dalam waktu dekat memang belum akan ada reshuffle," duga Kacung, kemarin.
Sementara, Golkar, sebagai partai tempat bernaung Alami, enggan membocorkan apakah akan ada reshuffle dalam waktu dekat atau tidak. Golkar hanya meminta publik bersabar.
"Kita tunggu aja yah, Mas," ucap Ketua DPP Golkar Dave Laksono, kemarin.
PKB malah tidak tahu sama sekali soal reshuffle.
"Belum paham akan ada atau tidak," sebut Ketua DPP PKB Daniel Johan, saat dihubungi, kemarin.
Sedangkan PDIP, beranggapan reshuffle akan tetap ada dalam waktu dekat. Namun, Jokowi sedang berpikir serius karena ada pos kabinet yang harus diisi.
"Momentumnya sudah ada. Tinggal kapan yang pas dan terbaik," ucap politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno, kemarin. rm.id
Pos Tangerang | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu