FKUB Gelar Diskusi Bareng Pimpinan Rumah Ibadah
PAMULANG - FKUB Kota Tangsel melakukan diskusi bertukar informasi dengan Pimpinan Rumah Ibadah Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB), se kota Kota Tangsel. Agenda ini sebagai upaya untuk meminimalisir informasi dan komunikasi guna meminimalisir kekeliruan.
Ketua FKUB Kota Tangsel Fachruddin Zuhri menyampaikan sesuai agenda kerja bahwa, sejak setahun lalu, FKUB proaktif membangun komunikasi dengan ormas keagamaan dan pimpinan rumah ibadah. Sebagai upaya membangun dan memelihara kerukunan secara lebih konkrit. Pada kesempatan ini menerima duta-duta GPIB.
“Menyadari hal tersebut FKUB proaktif jemput bola, serap informasi melalui silaturahmi dengan para pucuk pimpinan rumah ibadah para Pendeta dan Ketua Majelis Jemaat dalam hal ini, khusus kepada GPIB se Kota Tangerang Selatan,” ujarnya.
Pertama, bahwa indeks kerukunan umat beragama (IKUB) Tangsel sejak 2020 naik 4.93% hingga mencapai 72,39% dan masuk kategori baik. Posisi ini masih bertahan, capaian yang membuat Pemkot Tangsel dan FKUB tercatat sebagai calon penerima Harmony Award sejak November 2021 yang lalu. Capaian tersebut dipastikan merupakan hasil sinergitas semua pihak, sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing,” ujarnya.
Lanjut ia, kedua, bahwa dalam pawai Taaruf MTQ Kota Tangsel Ke-14 Februari 2023 lalu, untuk pertama kali FKUB diikutsertakan memeriahkan hajat tersebut. Dengan menampilkan Barongsai, mengirimkan kafilah khusus dan masing-masing agama tampil ikut defile dengan busana kebesaran khas agamanya masing-masing. “Saudara-saudara kami yang nonmuslim tampak begitu antusias diikutsertakan dalam hajat itu. Tentu hal ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi kami,” tambah ia.
Sementara itu, seluruh perwakilan gereja diminta menyampaikan informasi, dan harapan atas keberadaan dan pelayanan FKUB. Secara keseluruhan informasi, evaluasi dan harapan yang disampaikan dapat dikategorikan sebagai berikut, pertama, bersifat evaluasi. Semua pembicara mengatakan bahwa keberadaan FKUB sudah dirasakan dan kepeduliannya kepada umat beragama sudah baik.
“Dari sisi informasi ada laporan yang perlu disikapi segera oleh pihak terkait, sekalipun hal tersebut tidak terkait langsung dengan tupoksi FKUB. Ketiga, dari aspek harapan, semua berharap agar perjumpaan semacam ini diagendakan secara berkala dengan jumlah peserta lebih banyak dan tidak terlalu terbatas hanya internal GPIB-FKUB. Selain itu GPIB secara keseluruhan menyatakan siap ambil bagian jika ada kegiatan bersama, sebagai wujud komitmen patuh taat kepada pemerintah,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini turut dihadiri dari GPIB terdiri dari Pdt. Lefi Kembuan dan Pnt. Frankie Hutapea, keduanya dari GPIB. Obor Banten. Pdt. Salmon Bawole dan Medy Rombemburu dari GPIB. Ora Et Labora. Pdt. E. Christi Sondak dan Andri Titus dari GPIB. Kinasih. Pdt. Dr. Nancy Rehatta, Pnt. Ary E. Rotty, dan Agus Sungkono Hadi dari GPIB. Jurangmangu, Pdt. Daniel Lumentut dan Leonarzan Pakpahan dari GPIB. Bahtera Iman. Pdt. Ellen Polii Tamunya dan Andri Titus dari GPIB. Karunia. Disamping itu ada Pnt. Eddy Misero dan Harry pengurus FKUB Banten yang secara kebetulan jemaat GPIB. Ora Et Labora.
Sedangkan pengurus harian FKUB yang hadir yaitu Sekretaris FKUB, KH. Ahmad Sopyan Mastas, Bendahara, Cecep Saepul Anwar, Andreas Darma Wakil Sekretaris dari unsur Katolik, Pdt. Thomas Kartomo unsur Kristen, Ida Ketut Ananta unsur Hindu, Pandita Tjen Eddy Sastro unsur Budha, dan Heriysnto unsur Khonghucu.(din)
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu