Jagat Maya Heboh Urusan Bongkar & Blokir Anggaran
JAKARTA - Sebelum transaksi janggal Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) heboh, ternyata anggaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diblokir Kemenkeu lebih dulu. Spekulasi pun bertebaran di dunia maya.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana pernah mengeluhkan anggaran lembaganya yang diblokir Kemenkeu. Keluhan itu disampaikan saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa 14 Februari 2023.
“Belanja PPATK pada 2023 terdapat pemblokiran anggaran Rp 23,16 miliar atau 7,93 persen. Pemblokiran ini cukup signifikan bagi PPATK,” kata Ivan.
Pemblokiran anggaran disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melalui Surat Edaran bernomor S-1040/MK.02/2022 tentang automatic adjustment belanja. Ivan berusaha kinerja pengawasan tidak akan terganggu.
“Kami akan tetap berupaya mampu memenuhi ekspektasi masyarakat umum,” tutur Ivan.
Ivan mengungkapkan, porsi anggaran PPATK selama 2023 hanya Rp 292 miliar. Menurutnya, berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang PPATK terima untuk tahun anggaran 2023, pagu anggaran Rp 292 miliar akan digunakan untuk membiayai dua program.
“Yakni program dukungan manajemen Rp 193,2 miliar dan program pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme sebesar Rp 98,8 miliar,” bebernya.
Ivan merinci, untuk alokasi anggaran Rp 193,2 miliar pada program dukungan manajemen akan digunakan untuk membiayai kegiatan pengawasan internal PPATK, layanan pengelolaan perencanaan dan keuangan meliputi pembayaran gaji dan tunjangan pegawai PPATK.
Kemudian, layanan pembenahan dan laporan keuangan, hingga layanan pengelolaan SDM organisasi dan tata laksana meliputi reformasi birokrasi pelatihan kualitas SDM.
SDM yang dibutuhkan seharusnya 750-800 pegawai organik, saat ini jumlah personel PPATK sebanyak 540 orang termasuk outsourcing atau kontrak,” tutur Ivan.
Sementara, anggaran Rp 98,8 miliar pada program Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (TPPT) akan digunakan untuk mewujudkan rencana kerja dalam rangka optimalisasi pencegahan dan pemberantasan TPPU untuk peningkatan penerimaan negara.
"Dan untuk mendukung program green financial crime dan kesuksesan Pemilu 2024,” ungkap Ivan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kebijakan pemblokiran anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp 50,23 triliun pada tahun 2023, termasuk anggaran PPATK sebagai pelaksanaan dari automatic adjustment atau penyesuaian otomatis belanja.
“Jadi, anggarannya tidak diblokir tapi dicadangkan,” jelas Sri Mulyani dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 18 Februari 2023.
Sri Mulyani mengatakan, pencadangan diperlukan karena Pemerintah memandang kebijakan itu masih perlu dilanjutkan sebagai usaha mitigasi risiko. Tujuannya, agar anggaran negara mampu menahan gejolak yang diperkirakan akan timbul.
“Ini strategi antisipatif terhadap ketidakpastian perekonomian global dan kondisi geopolitik saat ini melalui prioritas belanja,” tandasnya.
Aku @Boediantar4 mengungkap, berita terkait PPATK yang ngeluh ke DPR karena anggarannya diblokir Kemenkeu terjadi pada tanggal 14 Februari. Sementara berita pada tanggal 12 Maret, PPATK temukan transaksi janggal Rp 300 triliun pegawai Kemenkeu. “Habis diblokir temukan transaksi janggal,” katanya.
“Sebelum temukan transaksi janggal Rp 300 triliun pegawai Kemenkeu, PPATK curhat ke DPR anggaran diblokir. Itu artinya ada yang ngambek atau tersinggung. Siapa yang tersinggung? Tanya pada rumput yang bergoyang,” ujar @HidayatNatari.
Akun @BosPurwa mengatakan, saling serang antara PPATK dengan Kemenkeu menjadi tontonan yang menarik bagi publik. “Netizen gelar tikar. Anggaran @PPATK diblokir Menkeu. Kasus pencucian uang di @KemenkeuRI Rp 300 T dibongkar PPATK,” katanya.
Menurut @OmHardiman, lembaga negara saling serang tidak masalah. Tidak mungkin juga perilaku merugikan negara didiamkan. “Asyiknya kerja di rezim ini bisa saling sikut menyikut,” sambung @MisqaMisqa1.
Akun @Mriyusekali yakin, PPATK tidak akan mengungkap transaksi janggal di Kemenkeu jika anggarannya ditambah.
“Kalau anggaran lancar apakah akan terkuak juga kah, hhhmmm. Apakah terbongkarnya ini karena balasan dari PPATK. Apakah PPATK sebenarnya sudah tahu aliran dana tersebut sejak lama, hhhmmm. Saling berbalas kah,” tuturnya.
“Apabila info ini benar. Gila, benar-benar gila. Seperti pepatah pomeo menyebut ‘Jaman Edan sing ora Ngedan Ora Keduman’. Sepantasnya Menko Polhukam memberi solusinya secara tepat sesuai peraturan dan hukum yang berlaku. Jangan hanya omdo di media saja,” tutur @trisenka.
Sementara, akun @han55755 mendukung langkah Sri Mulyani memblokir anggaran kementerian/lembaga sebesar Rp 50 triliun. Dia berharap, dana dari pemblokiran tersebut bisa dialokasikan untuk pembangunan SDM dan infrastruktur. “Alhamdulillah,” ujarnya. rm.id
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 20 jam yang lalu