Diungkap Kepala Otorita Di DPR
Pegawai IKN Belum Gajian
JAKARTA - Di tengah masifnya pembangunan fisik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ada cerita kurang mengenakan. Ternyata, banyak pegawai IKN yang hingga saat ini belum terima gaji. Kabar ini diungkap langsung Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono di DPR.
Pernyataan Bambang ini tepatnya disampaikan saat dirinya menghadiri rapat kerja dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR, kemarin. Rapat tersebut untuk membahas terkait progres pembangunan IKN yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut Bambang, telatnya pencairan gaji bagi pegawai IKN karena masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres). Padahal Perpres ini mengatur tentang hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi eselon I ke bawah.
“Kami harus jujur menyampaikan bahwa kami masih menunggu Perpres tentang hak keuangan eselon I dan turunannya pada saat ini,” beber Bambang.
Ia bercerita dirinya dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe juga baru mendapat gaji setelah 11 bulan bekerja. Hal itu usai terbit Perpres Nomor 13 Tahun 2023 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN pada 30 Januari 2023.
Sedangkan untuk gaji pejabat eselon I ke bawah, saat ini hal tersebut sudah dibahas oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan sedang diajukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Harapannya, semoga Perpres segera terbit.
Meski begitu, ia mengapresiasi jajarannya yang tetap bersemangat bekerja, meski belum menerima gaji. “Teman-teman saya ini tangguh. Jadi, ya demikianlah kondisinya dan mereka juga tetap bekerja dengan semangat, tapi tentu saja kami juga melakukan langkah-langkah agar ini bisa dipercepat,” tuturnya.
Meski begitu, Bambang mengakui, tidak semua pegawai IKN belum mendapat gaji. Ada juga yang sudah menerimanya. Khususnya bagi para pekerja di lapangan.
Curhat Bambang itu membuat sejumlah anggota Komisi II DPR kaget. Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Ihsan Yunus berharap agar masalah gaji ini tidak dibiarkan berlarut-larut.
Apalagi bulan puasa begini mau Lebaran nggak ada gajian, zalim kami Pak, kita zalim Pak. Jadi tolong dikonfirmasi apakah betul ada yang belum dibayar sampai bulanan 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan, 6 bulan, kalau belum segera bayar mumpung lagi bulan Ramadan,” beber Ihsan.
Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera menyangkan sikap Pemerintah. Semangat membangun IKN, tetapi tidak dibarengi kemampuan.
“Jangan zalim Pemerintah. Sudah bekerja dan tidak digaji adalah kesalahan,” ucap Mardani.
Politisi PKS itu lantas mempertanyakan kualitas pelayanan dan kinerja, jika urusan gaji tidak segera dituntaskan. Menurutnya, hal ini berbahaya, karena jadi godaan untuk korupsi. “Kementerian PANRB dan Kementerian Keuangan perlu mengambil tindakan segera,” pintanya.
Di tempat terpisah, Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengaku sudah mengetahui bahwa pegawai IKN belum digaji berbulan-bulan. Karena memang anggarannya tidak ada. Kemungkinan, operasional di IKN tahun ini masih menggunakan anggaran Kementerian PUPR.
Kapan Perpres keluar? Agus belum bisa memprediksi. Padahal, rencananya akan ada upacara Kemerdekaan pada 2024. Ribuan orang akan berada di sana, tetapi bagaimana akomodasinya.
“Gajinya dari mana? Pegawai ASN harus disiapkan mentalnya. Kalau keluarganya ikut siapa yang nanggung? Kalau dia punya anak, sekolahnya dimana? Sudah ada sekolahnya belum,” ulas Agus.
Di dunia maya, kabar belum dibayarnya gaji pegawai IKN mendapat sorotan dari warganet. “Duh kasian, keringatnya sdh kering belum cair,” cuit @friozan. “Tak terima gaji berbulan” emang pakai apa pekerja IKN makannya..wah paraaaah!” timpal @MT93990025. “Kasihan.... Mana lebaran sebentar lagi,” samber @ballambinlove.
Akun @CilokaMan mengaku tidak bisa membayangkan betapa sulitnya pegawai IKN selama ini menjalani hidup. “Sebelas Bulan Baru Di Gaji Udah Kaya Romusa aja Njir,” sindirnya. “Opoo semacam gotong royong gituu yeaaa,” timpal @yusro_26. “Waduh, kasihan pak keluarganya,” imbuh @fajar_achadi.
Namun, ada juga warganet yang bingung dengan istilah pegawai IKN, sementara kotanya masih belum jadi. “IKN belum ada, tapi minta gaji. Maksudnya pegawai apan? Kok pada korslet begitu ya,” sindirnya @A1ki4_ku5_21. “ASN makin ogah pindah ke IKN,” duga @ABisaapa. rm.id
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu