Siap Layani Warga Yang Pulang Kampung
Semua Bus Mudik Lulus Ramp-Check
![Siap Layani Warga Yang Pulang Kampung Menhub Budi Karya Sumadi (rompi merah) bersama Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono (tengah depan) dan Menko PMK Muhadjir Effendy saat sidak di Terminal Kampung Rambutan. (Ist)](https://tangselpos.id/storage/2023/04/siap-layani-warga-yang-pulang-kampung-12042023-112959.jpg)
JAKARTA - Pemerintah melakukan pengecekan secara random (acak) kelaikan angkutan mudik Lebaran di Ibu Kota. Hasilnya, semua bus dinyatakan sudah lulus tes ramp-check.
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, pihaknya mewajibkan bus angkutan mudik mengikuti uji berkala kendaraan bermotor melalui Unit Uji KIR Mobile yang tersedia di terminal.
“Insya Allah, kami siap untuk mengantarkan masyarakat kembali ke kampung halaman dengan aman,” kata Heru saat meninjau Terminal Kampung Rambutan bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Minggu (9/4).
Heru memastikan, pihaknya akan meninjau kembali sejumlah sarana dan prasarana transportasi umum di Jakarta. Dan, akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk memastikan arus mudik berjalan lancar.
Menko Muhadjir mengapresiasi kesiapan sarana dan prasarana angkutan mudik di Terminal Kampung Rambutan.
“Kita cek secara umum, (Terminal Kampung Rambutan) sudah sangat siap. Mulai dari driver, bus hingga petugas ticketing,” kata Muhadjir.
Menurutnya, semua bus mematuhi aturan kelaikan. Antara lain, masa berlaku nomor kendaraan dan uji emisi gas buang.
“Bus yang akan berangkat layani pemudik dalam kondisi bagus,” imbuhnya.
Menhub Budi Karya meminta seluruh armada yang akan melayani angkutan Lebaran 2023 dicek secara berkala.
Ditegaskannya, pihaknya tak akan segan-segan menjatuhkan hukuman bagi armada yang tidak mengikuti ramp check.
Menurut Menhub, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolda dan Kapolres untuk melakukan penegakan hukum.
“Kalau ada bus-bus yang kedapatan belum di-ramp check, akan diberhentikan di tempat itu juga, ganti busnya,” tegas BKS-sapaan akrabnya.
Menurut dia, pengecekan kelaikan bus sangat penting mengingat jumlah pemudik menggunakan bus pada tahun ini diprediksi meningkat. Berdasarkan data penjualan tiket saat ini, keberangkatan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai ada kenaikan 30 persen dibanding tahun sebelumnya.
Selain bus umum, lanjut BKS, bus pariwisata perlu menjadi perhatian. Pasalnya, menurut data kepolisian, kecelakaan darat terbanyak terjadi berasal dari bus pariwisata karena masih banyak yang tidak terawat dengan baik.
“Saya pikir memang kerja sama antara semua lini pemerintahan dan masyarakat harus dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan mudik,” tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memprediksi, pemudik Lebaran 2023 dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) meningkat 12 persen.
"Tahun lalu sekitar 44 persen masyarakat di Jabodetabek mudik. Tahun ini, kami perkiraan meningkat menjadi 56 persen,” kata Syafrin.
Karena itu, pihaknya telah mempersiapkan antisipasi, khususnya penyediaan sarana dan prasarana bagi para pemudik angkutan umum.
Dishub DKI telah menyediakan empat terminal utama untuk layani pemudik. Yakni, Terminal Pulogebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.
“Untuk terminal bantuan, kami menyediakan tiga yakni Terminal Muara Angke, Grogol dan Lebak bulus,” ucapnya.
Untuk diketahui, sebanyak 652 bus AKAP (Angkutan Antar Kota dan Antar Provinsi) telah diperiksa kelaikan beserta dokumen atau surat-suratnya.
Kepala Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ), Syamsul Mirwan menjelaskan, untuk tes pra ramp check, komponen yang diperiksa petugas antara lain sistem penerangan, ban, wiper, sabuk pengaman dan pengereman.
Selain itu, petugas mengecek alat bantu di kendaraan seperti, alat pemecah kaca, alat pemadam api ringan, pintu darurat dan lain-lain. Sedangkan pemeriksaan surat-surat mencakup hasil uji kir, Kartu Pengawas atau Kartu Izin Trayek yang diterbitkan Kementerian Perhubungan dan STNK.
“Pra ramp check untuk memberikan kesempatan bus yang tidak memenuhi kelaikan teknis maupun administrasi untuk memperbaiki atau melengkapi kekurangan,” ujar Syamsul, Senin (10/4).
Syamsul menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan komponen fisik pada bus AKAP, masih ditemukan ketidaklaikan operasional skala minor. Seperti tidak berfungsinya lampu sein, ban, wiper dan belum tersedianya palu pemecah kaca dan tabung pemadam kebakaran.
“Perusahaan Otobus (PO) dan awak bus bersangkutan sudah diberi catatan-catatan untuk memperbaiki dan melengkapi,” kata Syamsul.
Ditambahkan Syamsul, ramp check akan dilaksanakan pada masa angkutan Lebaran mulai 14 April sampai 2 Mei 2023. Jika ditemukan bus AKAP yang tidak laik operasi saat ramp check, akan disanksi tidak boleh beroperasi atau melayani pemudik.
“Pemeriksaan ini dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penumpang yang hendak mudik Lebaran,” tandasnya. rm.id
Pos Banten | 14 jam yang lalu
Selebritis | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu