Rektor UIN Jakarta: Kami Butuh Underpass & JPO

CIPUTAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) siap bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta dalam penyediaan underpass dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sekitar kampus tersebut. Hal ini terungkap dari pertemuan Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar dengan Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, di Balaikota, Ciputat, kemarin.

Asep Saepudin Jahar mengungkapkan, pihaknya datang untuk bersilaturahmi sekaligus mempererat kerja sama yang telah terbangun antara pihak UIN Jakarta dengan Pemkot Tangsel.

Dalam kunjungan yang berlangsung selama satu jam lebih itu, Asep menyampaikan sejumlah usulan terkait berbagai aspek yang bisa disinergikan. Di antaranya penguatan sinergi Pemkot Tangsel di bidang kesehatan dengan melibatkan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Jakarta.

Selanjutnya, Asep mengungkapkan harapan sivitas akademika UIN Jakarta akan tersedianya infrastruktur pendukung keselamatan mahasiswa dan masyarakat di kawasan jalan depan kampus atau ruas Jalan Raya Ir H Juanda berupa JPO. Rektor mengapresiasi atas penyediaan infrastuktur yang sama pada saat ini.

Namun Asep menuturkan, infrastruktur tersebut perlu diperbarui mengingat semakin padatnya arus lalu lintas dan kejadian kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, Rektor berharap penyediaan zebra cross, pembuatan JPO atau jika memungkinkan pembangunan underpass dari kampus 1 ke seberang jalan.

 “Saat ini sudah ada JPO dan zebra cross, tetap penempatannya masih jauh dari UIN Jakarta sehingga penggunaannya tidak maksimal,” ujarnya.
 Dia mendorong sinergi lebih erat antara UIN Jakarta dan Pemkot Tangsel dalam berbagai penanganan persoalan lingkungan. Di antaranya pemeliharaan kebersihan Situ Gintung dan pengelolaan sampah Tangsel dengan melibatkan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta.

"Searah optimalisi teknologi informasi, kami juga berharap dukungan perizinan pemasangan videotron di depan kampus UIN Jakarta. Sesuai regulasi, pemasangan videotron diketahui harus mendapat perizinan pemerintah setempat," katanya.

Sementara, Wali Kota Tangsel, Benyamin menyampaikan apresiasi positif dan optimistis untuk melakukan kerja sama lebih erat dengan UIN Jakarta. Terkait usulan sivitas akademika UIN Jakarta, pihaknya akan mengoptimalkan program dukungan yang bisa direalisasikan Pemkot seperti penyediaan zebra cross.

 "Tentu kami sangat berterimakasih atas kunjungan ini, dan kami sangat menyambut positif kerja sama dengan UIN Jakarta. Seperti misalnya dalam pembangunan kota, tentu kami perlu banyak masukan. Karena pandangan akdemisi dari kampus tentu sangat diperlukan dalam membangun kota," pungkasnya.