Prabowo-Mega Akan Ketemu
Koalisi Besar Ditentukan Pasca Lebaran
JAKARTA - Habis Lebaran nanti, ada agenda politik yang menarik untuk dicermati. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan itu dikabarkan terkait rencana pembentukan koalisi besar yang saat ini baru digagas 5 partai pendukung pemerintah. Apakah nantinya koalisi besar berhasil menarik PDIP dalam barisan, atau ada poros baru yang dibentuk banteng dengan Gerindra? Hal itu, akan ditentukan setelah Lebaran.
Sampai saat ini, koalisi besar yang digagas Golkar, Gerindra, PKB, PAN dan PPP memang baru sebatas wacana. Masalah capres-cawapres, diduga jadi ganjaran kelima partai hingga kini belum juga deklarasi. Ditambah lagi dengan sinyal bakal merapatnya PDIP di koalisi tersebut.
Untuk kepastian itu, Prabowo yang berpeluang untuk dicapreskan oleh 5 partai akan segera melobi Megawati. Pertemuan 2 tokoh kunci itu bakal digelar di momen Hari Raya Idul Fitri.
Kabar rencana pertemuan itu diungkapkan oleh politisi Gerindra Andre Rosiade. Katanya, bosnya sudah membuat janji dengan Mega untuk bertemu sehabis Lebaran.
"Pak Prabowo juga sudah bertemu dengan Mba Puan dan Bu Megawati untuk berdiskusi, berencana kapan pertemuan antara Pak Prabowo dan Bu Mega," ungkap Andre, usai acara pelepasan mudik Pulang Besamo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Dalam pertemuan itu, kata Andre, Prabowo tidak akan datang sendirian. Menteri Pertahanan itu akan menemui Mega ditemani ketua umum parpol Koalisi Besar.
"Pak Prabowo dengan partai-partai lain, Gerindra dengan partai-partai lain terus berkomunikasi," ujarnya.
Hanya saja, anggota Komisi VI DPR ini tidak menjelaskan secara rinci, kapan dan dimana Prabowo dan Mega bertemu.
"Nantilah itu kan soal teknis ya. Yang jelas komunikasi sedang dilakukan secara intens oleh pimpinan Gerindra dan Pimpinan PDI Perjuangan, dan pimpinan partai lain sedang terus berkomunikasi," imbuhnya.
Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno mengamini rencana pertemuan tersebut. Terlebih, kedua ketua umum memang sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk bertemu. Namun, kapan tepatnya pertemuan akan digelar, Hen5drawan bilang, kemungkinan besar sehabis Lebaran.
Apa yang akan dibahas?"
"PDIP berdasar Undang-Undang Pemilu sudah memiliki tiket untuk mengusung calon dalam Pilpres. Jadi wajar jika disebut siap jadi lokomotif kerja sama," cetus Hendrawan.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai, silaturahmi pimpinan parpol di bulan Ramadan dan setelah Lebaran akan menjadi kebaikan. Termasuk, jika Prabowo, Mega, dan ketua umum parpol bisa saling mengunjungi.
Arsul berharap, momen tersebut merupakan pra kondisi Pemilu yang lebih baik.
"Terlepas masing-masing parpol pada akhirnya bisa seiya-sekata atau berbeda posisi dalam soal paslon Pilpres," ulasnya.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro justru menilai, rencana pertemuan Prabowo dan Mega sebagai tanda PDIP tidak ingin sendirian. Mega Cs tertarik membangun koalisi dalam menghadapi Pilpres.
Menariknya, pertemuan tersebut bisa berpotensi dua hal. Pertama, PDIP gabung Koalisi Besar. Kedua, ingin berkoalisi hanya dengan Gerindra, karena lebih ramping dan efektif dalam membuat keputusan strategis.
"Apalagi Prabowo saat ini menjadi figur capres yang sementara ini lebih unggul dari kader PDIP, Ganjar Pranowo," ulas Agung. rm.id
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu