RS Medika Diakuisi Perusahana Lain
Karyawan Adukan Nasib Ke Gedung Dewan

SETU - Sejumlah perwakilan karyawan Rumah Sakit (RS) Medika, Serpong mendatangi kantor DPRD Kota Tangsel, di Kecamatan Setu, kemarin. Kedatangan karyawan tersebut untuk menggelar diskusi dengan Komisi ll DPRD Kota Tangsel.
Hal itu dilakukan oleh karyawan yang tergabung dalam serikat pekerja tingkat perusahaan RS Medika BSD ini lantaran akan adanya proses akuisisi perusahaan dari manajemen lama kepada manajemen baru yakni, RS Columbia Asia.
Mereka diterima langsung oleh Ketua Komisi ll, Abdul Rahman dan anggotanya serta Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangsel, Maringan.
Wakil Ketua Serikat Pekerja tingkat perusahaan RS Medika, Alfian mengatakan, proses akuisisi dari RS Medika kepada RS Columbia Asia itu, rencananya akan dilakukan pada 2 Juni 2023 nanti.
"Rencananya tanggal 2 juni itu akan ada proses on hole atau seperti lepas sambut manajemen lama kepada yang baru," ungkap Alfian.
Alfian menjelaskan, saat ini pihaknya juga sedang mendiskusikan soal nasib karyawan yang bekerja di RS Medika terkait rencana akuisisi manajemen di RS tersebut. Menurutnya, manajemen lama menginginkan semua karyawan tetap lanjut dengan yang baru.
"Sampai saat ini kami baru mendapatkan verbalnya, tapi belum mendapat secara tertulis yang jelas. Kami lanjutnya seperti apa, bagaimana dengan hak-hak kami yang sebelumnya, apakah tetap dilanjutkan?" katanya.
Jika perusahaan yang baru mengganti karyawan lama kepada yang baru, Alfian menerangkan, bahwa jika yang dilakukan sudah sesuai regulasi, itu hak dari perusahaan mengingat semuanya sudah ada peraturannya.
"Kami ikuti regulasi yang ada. Kami tidak memaksa kalau memang PT baru tidak menggunakan jasa kami, kami tidak memaksakan, tapi yang penting urusan kami diselesaikan dulu dengan yang lama," ujarnya.
Kepala Disnaker Kota Tangsel, Maringan mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah preventif agar jangan sampai ada potensi perselisihan hubungan industrial, terutama yang menyangkut hak-hak kepegawaian.
"Kami dipanggil oleh komisi ll, kami akan mencari tahu kejelasan kepada pihak perusahaan, seperti apa teman-teman ini," kata Maringan.
Ketua Komisi ll DPRD Kota Tangsel, Abdul Rahman menyarankan proses akuisisi RS Medika oleh RS Columbia Asia harus melibatkan serikat pekerja yang ada di RS Medika dan dilakukan secara terbuka.
Disamping itu, Komisi ll juga meminta agar Disnaker Kota Tangsel segera memanggil manajemen RS Medika untuk menjelaskan terkait permasalahan karyawan sebelum proses akuisisi oleh RS Columbia Asia tersebut.
"Kami berharap proses akuisisi ini nantinya tidak menimbulkan permasalahan bagi karyawan, sehingga tidak menghambat pelayanan kesehatan yang ada di RS Medika tersebut," pungkasnya.
Opini | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu