Milad ke-5 Cinta Quran Center, Kampusnya Para Dai
PONDOK AREN, Cinta Quran Center (CQC) digagas oleh Cinta Quran Foundation sebagai sekolah lanjutan bagi lulusan SMA/sederajat dengan beasiswa penuh telah resmi didirikan. Para santri ditempa selama 2 tahun untuk menjadi dai/daiyah yang berkarakter leader dan berjiwa entrepreneur.
Pada milad yang ke-5 ini, Cinta Quran Center (CQC) menyelenggarakan event yang bertajuk “ANNUAL DAILOG – Catatan Kisah Para Calon Dai”, di Cinta Quran Center Jalan Kucica IX Blok JF 9 No. 5, Pondok Pucung, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Minggu (11/06/2023).
Acara ini sebagai bentuk rasa syukur sekaligus berharap agar Allah mudahkan langkah perjuangan kami membersamai para mahasantri menjadi dai/daiyah hebat dan berkarakter untuk kebaikan Indonesia di masa depan.
Setelah 5 tahun berdiri, CQC tengah dan telah memproses para calon dai/daiyah tersebut hingga 2 angkatan. Dengan taufik dan pertolongan Allah, para mahasantri dibekali bukan hanya ilmu agama (tsaqofah) keislaman sebagai sebuah pondasi, tetapi juga dibekali dengan ilmu manajemen dakwah, serta keahlian public speaking, leadership, dan entrepreneurship.
"Kenapa leadership, karena ke depan pemimpin peradaban harus bisa mengatur dirinya dan umat. Kalau kita memiliki kemampuan ilmu ini maka kita akan bisa mengatur peradaban ke depan,” ujar Ustadz Fatih Karim, selaku Dewan Pembina.
Tidak hanya itu, entrepreneurship juga perlu diberikan kepada mahasantri. Dimana para pengusaha dan tokoh nasional juga turut memberikan sumbangsih dalam bentuk materi dan pengajaran.
“Selain Ary Ginanjar, kita juga sedang mencoba agar Sandiaga Uno untuk memberikan materi atau sharing bisnis disini,” lanjutnya.
Ustadz Fatih Karim menambahkan, lulusan dari Cinta Qur’an Center memiliki beberapa keunggulan. Selain memiliki kemampuan agama yang mumpuni dan penghafal Qur’an, juga leadership dan entrepreneurship sehingga memiliki skill untuk menghadapi persaingan yang ketat.
"Para calon dai/daiyah yakni para mahasantri juga telah melakukan praktek lapangan dengan melakukan safari dakwah di masjid, majelis taklim di sekitaran Bintaro dan Tangerang Selatan, mereka juga sudah secara aktif tampil di sosial media memberi inspirasi dengan konten-konten dakwahnya," tambahnya.
Mahasantri yang direkrut dari 38 provinsi di Indonesia ini, setelah 2 tahun kuliah dan 1 tahun pengabdian, maka mereka dapat kembali ke daerahnya masing-masing untuk mempraktikan ilmu dan keahlian yang sudah didapatkan semasa di CQC. Untuk itu, karena kami tak ingin berhenti melakukan kaderisasi dan agar penyebaran para dai/daiyah ini menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
"Kami telah membuka pendaftaran mahasantri baru angkatan ke-3 sampai dengan tanggal 5 Juli 2023. Seluruh mahasantri di CQC mendapatkan beasiswa penuh 100% selama 2 tahun masa kuliah,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dewi Sandra seorang publik figure mengungkapkan usai menimba ilmu di Cinta Qur’an Center akan banyak karya-karya yang dihasilkan dan keberadaan terus bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga CQC tidak hanya berhenti disini saja, tapi terus memiliki program demi kemaslahatan umat. Tempat ini tidak boleh kosong dan terus dikaryakan, dengan kaderisasi santri,” ungkapnya.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu