Antusiasme Orang Tua & Siswa SDN Serua Indah 1 saat Masuk Sekolah di Hari Pertama
CIPUTAT, Keceriaan terpancar dari wajah ratusan murid kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Serua Indah 01, Ciputat, Tangerang Selatan, saat pertama kali masuk sekolah, Senin (11/7/2022) siang.
Pada hari pertamanya ini, mereka tak langsung dihadapi oleh sejumlah mata pelajaran. Namun, terlebih dahulu harus menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yang akan dilaksanakan selama tiga hari.
Keceriaan dan antusiasme yang begitu tinggi, tak hanya terpancar dari para anak-anak siswa saja. Namun juga dari para orang tua atau wali murid, yang terlihat menemani anaknya selama MPLS itu berlangsung.
Pantauan di lokasi, tampak ratusan siswa berbaris di area sekolah. Lengkap dengan seragam putih-merahnya, mereka diajak bernyanyi, berkenalan, dan bermain, oleh para gurunya.
Yel-yel dan nyanyian pun terdengar dinyanyikan oleh para siswa dengan penuh semangat. Seolah, mereka sudah tak sabar untuk memasuki kelasnya masing-masing.
Di sisi yang lain, tampak pula ratusan orang tua yang begitu cermat memperhatikan anaknya.
Kepala sekolah SDN Serua Indah 1, Sri yuliati memaparkan bahwa pada hari perdana ini, anak-anak diajak untuk mengenali sekolahnya terlebih dahulu.
"Karena ini adalah masa MPLS, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Selama tiga hari, programnya yang pertama, di antaranya pengenalan visi misi, pengenalan guru, dan tata tertib," paparnya di SDN Serua 01, Ciputat, Tangsel tempatnya menumpang menggelar aktivitas sekolah.
Selanjutnya di hari kedua, lanjut Sri, pengenalan mengenai denah sekolah. Meliputi, di antaranya lokasi kelas masing-masing, kantin, tempat parkirnya, tempat penjemputan. Lalu ketiga, mewarnai gambar.
"Hari ini kita, laksanakan siang, karena kebetulan kita numpang di sini jadi lokal enggak ada. Karena di sana lagi direhab total dan akan menjadi prototype, menjadi tiga tingkat. Jadi sementara kita di sini. Kenapa milih di sini? Karena aksesnya gampang," jelasnya.
Ia merinci, ada sebanyak 120 siswa baru pada tahun ini yang masuk di sekolahnya.
"Sesuai dengan ketentuan pemerintah bahwa satu kelas itu maksimal 32. Jadi kita satu kelas 30. Kita untuk kelas 1 ada empat kelas," paparnya.
Setelah masa MPLS rampung, maka pembelajaran akan dimulai kembali secara efektif. Sistem pembelajarannya, kata Sri, akan dilakukan secara tatap muka.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada para siswa untuk dapat menjalani aktivitas sekolah secara tertib.
"Supaya menjaga kebersihan. Terutama di kantin, tidak ada yang menggunakan plastik daur ulang. Jadi enggak pakai sistem makan di situ. Jadi harus bawa tempat makan dan minum masing-masing. Tidak ada daur ulang," imbau Sri.
Selain itu kepada orang tua atau wali murid, Sri mengimbau agar tidak merasa khawatir terhadap anak-anaknya.
Sebab, lanjut Sri, pada hari pertama ini orang tua masih akan mengkhawatirkan anaknya. Seperti halnya mengenai tempat duduk. Banyak orang tua yang taku bahwa anaknya tidak dapat bangku sekolah.
"Makanya saya bilang, tempat duduk jangan berebutan. Karena kita pakai sistem rolling, jadi akan berganti tiap hari. Dari depan ke belakang atau sebaliknya, jadi asas berkeadilan," tuturnya.
"Lalu imbauan ke orang tua, biasanya orang tua kalo pertama khawatir sana anak, jadi serahkanlah ke guru. Kan guru tugasnya mendidik bukan menghajar. Lalu, nanti tempat menunggu orang tua ada disediakan. Jadi orang tua ga perlu khawatir. Kita juga jaga prokes," tandasnya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 22 jam yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu