Kerusuhan Prancis
Rumah Wali Kota Paris Diserang Demonstran, Istrinya Patah Kaki, Anaknya Luka
PRANCIS - Kerusuhan Prancis belum usai. Di malam kelima protes keras atas kematian Nahel, remaja 17 tahun yang ditembak polisi, demonstran berusaha membakar rumah Wali Kota Paris Jeanbrun di L'Haÿ-les-Roses, Sabtu (1/7) malam.
Jeanbrun yang saat kejadian sedang berada di kantor melaporkan, penyerang menggunakan mobil untuk menerobos gerbang rumahnya.
Setelah itu, mereka membakar kendaraan. Alhasil, si jago merah berkobar dengan cepat.
Melanie Nowak, istri Jeanbrun mencoba melarikan diri bersama kedua anaknya, yang masing-masing berusia lima dan tujuh tahun. Apes, mereka diserang dengan roket kembang api.
Nowak pun patah kaki. Salah satu anaknya, terluka.
Terkait hal ini, Jeanbrun mengatakan, demonstran sudah nekat melewati garis.
Dia menyebut aksi ini sebagai upaya pembunuhan dari kepengecutan yang tak terkira.
"Jika prioritas saya hari ini adalah mengurus keluarga, maka tekad saya untuk melindungi dan melayani Republik lebih besar dari sebelumnya," tegas wali kota dari Les Republicains kanan-tengah itu, seperti dikutip BBC, Senin (2/7).
Saat ini, Jeanbrun telah menerima dukungan luas dari seluruh spektrum politik Prancis. Kantor Kejaksaan Umum, juga telah memulai penyelidikan atas percobaan pembunuhan Walikota.
Perdana Menteri Elisabeth Borne menyebut aksi pembakaran rumah Wali Kota Prancis, sebagai tindakan yang tak bisa ditoleransi.
TangselCity | 18 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu