SBY, Prabowo Dan Imin Antre Pengen Ketemu

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri jadi magnet pada Pilpres 2024. Semua ketua umum dan petinggi parpol antre ingin bertemu dengannya. Mulai dari Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sampai Ketua Umum Partai Ke­bangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Mega lagi di atas angin.

Wakil Sekjen PKB, Syaiful Huda mengatakan, pihaknya bersama dengan PDIP masih mencari waktu yang pas untuk mempertemukan Cak Imin-sapaan Muhaimin Iskan­dar-dengan Mega. “Semakin cepat, semakin bagus,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Rencana pertemuan kedua ketua umum itu, kata dia, merupakan tindak lanjut dari komunikasi antara fraksi PKB dan PDIP di DPR yang berlangsung Rabu (5/7) lalu. Apalagi, komunikasi antara Imin dan Mega merupakan hal yang biasa. Sebab, PKB dan PDIP memiliki hubungan baik karena pernah bekerja sama dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Huda tak khawatir rencana perte­muan Imin dan Mega dianggap seb­agai manuver untuk bergeser koalisi. Menurut dia, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga sempat di­jadwalkan untuk bertemu Megawati.

Setahu saya Pak Prabowo juga sudah sempat dijadwalkan ketemu Bu Mega juga kan, tapi belum terjadwal. Kalau Pak Prabowo nggak bisa ketemu, Cak Imin yang bisa ketemu lah," tukasnya.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman. Menurut dia, Prabowo masih mencari jadwal yang pas agar Prabowo bisa bertemu Mega. "Kita lagi cari jadwal ya,” kata Habib.

Menurut dia, keduanya memiliki hubungan yang baik karena sudah berteman sejak lama. Namun, jadwal pertemuan itu masih belum menemu­kan tanggal yang pas. Sebab Prabowo dan Mega masing-masing memiliki kesibukan.

Beliau berdua sohib ya lama sekali dan nggak ada masalah. Tentu ada kesibukan Bu Mega kita tahu, Pak Prabowo juga kan harus cari yang pas,” sebut Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Sementara, Ketua DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani men­gatakan, pertemuan SBY dengan Me­ga terus diikhtiarkan. "Sebelumnya Mbak Puan juga telah memberikan sinyal positif terkait rencana silatur­ahmi kebangsaan ini. Kita tunggu saja," terang Kamhar.

Lalu apa tanggapan PDIP banyak ketua umum partai ingin bertemu Mega. Politisi senior PDIP Hen­drawan Supratikno juga berharap adanya pertemuan antara Mega dengan elit parpol lainnya.

"Kerja sama yang guyub dan solid akan menjadi kereta kebangsaan bertenaga besar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Raya," jelas Hen­drawan kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.

Sementara, Pengamat Politik dari Saiful Mujani Research and Con­sulting (SMRC), Saidiman Ahmad mengatakan, Mega merupakan ketua umum parpol terbesar dan pemenang dua kali. Karena itu, tak heran banyak ketua umum yang ingin bertemu.

"Semua ini membuat Mega dan PDIP di atas angin," pungkas Saidiman kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.

Sebelumnya, keinginan SBY berte­mu Mega diisyaratkan lewat mimpi. SBY bermimpi segerbong dengan Mega dan Jokowi di kereta api Ga­jayana jurusan Jakarta-Jawa Timur.

Sebelum SBY, Prabowo juga me­nyatakan ingin bertemu Mega. Hanya saja, kata Prabowo, pertemuan itu ter­wujud jika Mega berkenan menerima dirinya. "Insya Allah, Insya Allah," kata Prabowo.