Puji Sukses Benahi PSSI
Jokowi Kasih Kode Restui Erick Maju Jadi Cawapres
BANDUNG - Presiden Jokowi memberikan pujian kepada Erick Thohir karena sukses membenahi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pujian itu pun dianggap sebagai kode restu dari Jokowi agar Erick maju menjadi Cawapres.
Pujian kepada Erick itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 9.20 pagi. Mantan Wali Kota Solo itu tampil dengan setelan khasnya, kemeja lengan panjang warna putih yang digulung sesiku dipadu dengan celana hitam.
Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Ketum PSSI Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Tiba di stadion, Jokowi lalu meninjau sejumlah fasilitas yang baru direnovasi. Mulai dari tempat duduk penonton, rumput, lampu, toilet, ruang ganti pemain, hingga akses keluar-masuk stadion.
Setelah itu, Jokowi turun ke lapangan untuk menyapa pemain yang sedang menjalani seleksi Timnas U-17 di bawah arahan pelatih Bima Sakti. Seleksi Talenta Garuda ini untuk memilih 22 pemain terbaik yang akan mewakili Indonesia di Piala Dunia U-17.
Jokowi tampak puas melihat stadion dan proses seleksi. Kepada wartawan, Jokowi mengaku senang proses renovasi telah selesai. Sejumlah sarana dan prasarana yang ada di Stadion Si Jalak Harupat sudah diperbaiki secara detail dan siap digunakan untuk venue Piala Dunia U-17.
“Dulu pernah dicek oleh FIFA, tapi akan ada proses ulang lagi dari FIFA untuk yang U-17 karena yang kemarin dicek untuk U-20,” kata Jokowi, usai peninjauan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun tampak senang melihat antusias anak-anak muda yang mengikuti seleksi. Jokowi memberikan acungan jempol terhadap proses seleksi Timnas.
Proses seleksi rencananya akan dilakukan di 10 kota. Dimulai dengan di Jawa Barat yang diikuti 187 pemain. Kemudian akan dilakukan di kota-kota lain sampai ke Papua, sehingga memberikan kesempatan kepada anak muda untuk berpartisipasi.
“Saya harus memberikan apresiasi kepada PSSI yang memberikan kesempatan kepada anak-anak muda kita untuk bisa ikut berpartisipasi di Piala Dunia U-17,” puji Jokowi. "Saya apresiasi PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah berubah menjadi lebih baik," tambah Jokowi.
Sementara itu, Erick mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut FIFA World Cup U-17. Selain mempersiapkan stadion, ia juga akan mempersiapkan tim nasional yang tangguh.
Menurut dia, agar bisa mencapai target yang diberikan Presiden, kualitas timnas harus bisa bersaing dengan 23 tim negara lainnya. "Tadi Presiden meminta lolos ke final. Itu target tertinggi. Karena itu, khusus mencari 22 pemain terbaik, kami menjalankan program Talenta Garuda sebagai seleksi pemain tim nasional Indonesia U-17," kata Erick.
Erick menjelaskan, program Talenta Garuda melibatkan 10 klub Liga 1 dari berbagai kota yang bertindak sebagai host seleksi dan juga direktur teknik PSSI, serta Asosiasi Provinsi (Asprov) untuk mencari bakat-bakat terbaik yang tersebar di penjuru Indonesia. Seleksi Talenta Garuda juga mengikutsertakan para mantan pemain nasional yang kini bertindak sebagai pelatih dan pemandu bakat.
Nama-nama seperti pelatih Timnas U-17 Bima Sakti, serta Rully Nerre, Budi Sudarsono, Firman Utina, Firmansyah, dan Indriyanto akan terjun untuk memantau seleksi para calon pemain muda yang diseleksi di 12 klub Liga 1.
Menurut Erick, Talenta Garuda menjadi benchmark baru dalam mencari skuad terbaik Indonesia. Karena itu, semua spesifikasi terbaik menjadi persyaratan utama. Mulai dari mental yang kuat, postur tubuh dengan tinggi 170-185 cm, kemampuan otot, skill, kognitif, disiplin, koordinasi prima hingga VO2max dengan nilai rata-rata 60-65.
“Para pemain harus punya passing akurat, dribbling bola yang kuat, dan shooting jitu. Garuda Muda tak boleh kalah bersaing. Kita harus bernyali dan yakin bisa bersaing," tegasnya.
Di tempat terpisah, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno menilai, pilihan partainya untuk mendorong Erick sebagai Cawapres sudah tepat. Salah satu alasannya adalah Erick punya prestasi dalam membangun sepak bola di Tanah Air.
Prestasi ini pun terlihat dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam survei tersebut posisi Erick Thohir sebagai Cawapres kukuh berada di peringkat pertama. "Alhamdulillah Pak Erick Thohir sudah unggul dalam survei. Artinya, PAN tidak salah memilih Cawapres 2024,” kata Eddy.
Eddy menambahkan, faktor pendorong yang menyebabkan Erick terus memimpin dalam bursa Cawapres adalah fakta keberhasilannya dalam menangani sepak bola. Apalagi dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Ini menjadi pendorong elektabilitas Pak Erick ke depan. Di samping keberhasilan lain, di antaranya BUMN berhasil memberikan dividen terbesar ke negara dalam sejarah pasca reformasi," ungkapnya.
Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Adi Prayitno menilai, pujian Jokowi kepada Erick ini sebagai kode restu mendukung Erick menjadi Cawapres. Menurut Adi, Jokowi sudah berkali-kali memberikan kode kepada Erick. Misalnya saat Jokowi berbicara tentang kapasitas pemimpin yang berani dan punya nyali besar. Menurut dia, kriteria itu juga merujuk kepada Erick.
"Hal tersebut bisa dilihat kompetensi dan pengalaman selama menjabat sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI,” kata Adi, kemarin.
Direktur Eksekutif Parameter Politik ini menilai, Erick menjadi menteri paling diandalkan dan kepercayaan Jokowi. Dalam pemberantasan korupsi misalnya, Erick dinilai berani dan berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi di tubuh perusahaan-perusahaan BUMN. Selain itu, eks Presiden Klub Inter Milan itu menegaskan komitmennya membangun sepak bola nasional dan memberantas mafia bola.
Olahraga | 16 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu