Ciptakan Lagi Lapangan Kerja
SERPONG - Jumlah angkatan kerja baru terus bertambah. Lulusan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK), Diploma III, Diploma IV dan Sarjana Strata 1 tiap tahunnya lebih dari 200 ribu orang. Mereka ini butuh lapangan kerja.
Bukan hanya di sektor formal, sebagian besar angkatan kerja baru juga siap bekerja di sektor informal.
Mereka sadar, lowongan kerja di sektor formal tidak banyak. Kalau pun ada, lowongan itu akan diperebutkan ribuan orang.
Oleh karena itu, ke depan ini, kita berharap pemerintah fokus menciptakan lapangan kerja baru dalam jumlah besar. Pemerintah juga mesti memberikan apresiasi dan insentif khusus kepada dunia usaha yang dalam kondisi ekonomi global kurang baik, masih berani menyerap tenaga kerja baru.
Apresiasi dan insentif khusus juga mesti diberikan kepada perusahaan yang tidak melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) saat pandemi Covid-19.
Lapangan kerja baru akan tercipta jika dunia usaha melakukan investasi. Semakin besar investasi, semakin banyak angkatan kerja baru yang bisa diserap.
Supaya dunia usaha lebih bersemangat melakukan investasi, kita berharap, pemerintah memberikan insentif bea masuk dan pajak untuk alat-alat produksi yang masih harus diimpor.
Perbankan juga mesti memberikan dukungan finansial bagi para pengusaha yang ingin menambah investasi.
Untuk investasi di bidang manufaktur, pertanian, perkebunan, peternakan dan energi baru terbarukan, pemerintah perlu memberikan kemudahan perizinan. Terutama yang terkait dengan pengadaan lahan.
Kita juga berharap, insentif yang lebih besar diberikan kepada perusahaan yang menyerap tenaga kerja lebih banyak.
Insentif dalam bentuk keringanan pajak dan penurunan suku bunga pinjaman, perlu diberikan kepada perusahaan yang terus mendidik dan melatih karyawannya.
Tanpa adanya kemudahan dalam hal perizinan, plus insentif yang menarik, dunia usaha tak mungkin bisa menciptakan lapangan kerja baru.
Jadi pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota bersama-sama dunia usaha harus berpikir keras, bagaimana caranya agar ratusan ribu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Diploma III, Diploma IV dan Sarjana Strata 1 tidak menjadi pengangguran.
Internasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu