TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Survei Indikator: Erick Thohir Paling Pantas Jadi Cawapres 2024

Laporan: AY
Minggu, 23 Juli 2023 | 16:37 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir kokoh di peringkat teratas nama-nama yang paling pantas menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres), menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia bertema Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda yang dirilis hari ini, Minggu (23/7).

Dalam simulasi 22 nama semi terbuka, Erick unggul dengan elektabilitas 18,5 persen. Membawahi Ridwan Kamil yang mengantongi angka 16,9 persen, Sandiaga Uno 11,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 11,4 persen.

Juga Khofifah Indar Parawansa 5,5 persen, Mahfud MD 4,9 persen, Gibran Rakabuming Raka 2,9 persen, Andika Perkasa 2,8 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen. Nama-nama lain, angkanya di bawah 1 persen.

Dalam simulasi 17 nama, Erick kembali menunjukkan kedigdayaannya. Dia berada di tangga teratas, dengan angka 19 persen. Disusul Ridwan Kamil 16,7 persen, Sandiaga Uno 14 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 11,6 persen. Nama-nama lain, di bawah 7 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Mugtadi menjelaskan, elektabilitas terhadap Erick meningkat pada April-Juni 2023. 

“Kemungkinan, mengambil momentum sukses timnas Indonesia di SEA Games. Dukungan terhadap Erick Thohir meningkat. Nama lain cenderung stagnan dan turun,” jelas Burhan.

Dalam simulasi lima nama, para cawapres menunjukkan konsistensi yang mirip-mirip. Erick Thohir, lagi-lagi bercokol di urutan teratas dengan angka 22,9 persen. Disusul Ridwan Kamil 20,1 persen, Sandiaga Uno 17,5 persen.

Survei terbaru Indikator dijalankan pada 20-24 Juni 2024, dengan melibatkan 1.220 responden.

Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara, dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam quality control, tidak ditemukan kesalahan berarti.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo