JIS Jadi Venue Piala Dunia U17, PSSI Siap Jalankan Rekomendasi FIFA
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan siap menindaklanjuti rekomendasi FIFA terbaru, terkait persiapan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U17 pada November mendatang.
"Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA mengingatkan soal penggantian rumput beserta pemeliharaannya. Kami akan follow up saran tersebut, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus. Mereka akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk Piala Dunia U17," ujar Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (25/7).
Sebagai local organizing committee (LOC), PSSI senantiasa bekerja berdampingan dengan pemerintah dan JIS, dalam proses pemeliharaan rumput tersebut. Supaya, kegiatan pitch management dapat menghasilkan kualitas rumput terbaik.
"Tak hanya JIS, kita ingin ada enam hingga delapan stadion yang ada di seluruh Indonesia, punya standar sesuai FIFA. Tak cuma soal rumput, tetapi juga standar keamanan, kenyamanan, dan kelayakan untuk memanggungkan laga internasional," papar Erick.
Rekomendasi FIFA tersebut disampaikan melalui sebuah surat yang ditandatangani FIFA Senior Pitch Manager, Alan Ferguson.
Dalam surat tersebut, FIFA mencatat usulan perubahan lokasi dari Stadion GBK Jakarta, menjadi JIS.
Sistem Tipe Karpet
Mengacu hasil penilaian awal manajemen lapangan, FIFA mencatat, saat ini permukaan lapangan JIS menggunakan sistem tipe karpet dengan pengisi 60 mm di bagian atas. Bagian tersebut biasanya terbuat dari bahan jenis organik.
FIFA pun menyampaikan kesulitan yang akan timbul, jika sistem seperti itu dipertahankan.
Akar sulit mencapai bagian alas karpet, karena terhalang jarak 5 cm, antara zona akar atas dan zona akar bawah yang membuat pertumbuhan akar menjadi tidak efektif.
Lapangan dengan jenis karpet seperti ini, juga akan mempersulit proses perawatan dengan mekanisme tertentu.
Ini telah menjadi masalah yang umum beberapa jenis karpet yang tersedia di pasaran.
“Saya mengusulkan, perubahan ini harus dilakukan secepat mungkin, untuk mendapatkan pertumbuhan rumput yang maksimal,” tegas Alan.
Dalam pemełiharaan rutin, FIFA merencanakan serangkaian pelatihan manajemen lapangan, untuk alih pengetahuan dari para ahli FIFA ke tim manajemen lapangan lokal, serta petugas lapangan.
Delapan Stadion
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha menyampaikan, Erick selaku Ketum PSSI mengajukan delapan stadion. Proses ini sudah dirapatkan, pada saat Indonesia dipilih FIFA jadi tuan rumah.
"Salah satu yang baru adalah JIS," kata Tisha di Jakarta, Selasa (25/7).
Jakarta akan jadi lokasi penting Piala Dunia U17, lantaran turut jadi tempat tinggal wasit selama event tersebut.
Keberadaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan JIS yang memiliki fasilitas penunjang untuk latihan, juga menjadi alasan ibu kota sebagai pusat kegiatan. Meski partai semifinal dan final digelar di Stadion Manahan Solo.
"Karena itu JIS mau diajukan sebagai salah satu venue utama," ujar Tisha.
FIFA akan berkunjung ke Indonesia untuk melakukan inspeksi, pada 28 Juli-2 Agustus mendatang.
JIS menjadi salah satu stadion yang bakal direnovasi dengan signifikan, karena harus memperbaiki rumput dan akses stadion.
"FIFA akan datang bersama konsultan mereka. Ada pitch manager dan konsultannya. Menurut prediksi mereka, perlu waktu 8-10 minggu untuk perbaikannya," pungkas Tisha.
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 22 jam yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu