TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Konsisten Jalankan Enam Resep Jitu

Indonesia Negara Kuat Dalam Waktu 30 Tahun

Oleh: Farhan
Rabu, 26 Juli 2023 | 09:40 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Pemerintah mengaku punya enam resep jitu agar Indonesia menjadi negara kuat dalam 30 tahun. Resep ini diklaim ampuh karena tidak ada negara yang bisa mendikte Indonesia. Terutama dalam mengeluarkan kebijakan strategis di dalam negeri.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, resep jitu yang pertama, Indo­nesia terus melakukan industri­alisasi melalui hilirisasi untuk pertumbuhan dan ketahanan ekonomi.

Kedua, dekarbonisasi untuk mempercepat net-zero, sekaligus menangkap peluang ekonomi hijau. Ketiga, menyelenggara­kan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas untuk meng­hasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil.

Keempat, menyeimbangkan semua lini untuk menyelesaikan ketimpangan sosial ekonomi di Indonesia. Kelima, mendigitalisasikan layanan untuk pemerin­tahan yang efisien, transparan, dan inklusif

Keenam, mengembangkan infrastruktur untuk memung­kinkan interkoneksi orang, ba­rang dan informasi.

“Keenam agenda ini memang tidak akan selesai dalam satu kepresidenan. Jika konsisten melakukan ini, maka kita akan menjadi negara kuat dalam waktu 30 tahun,” ujar Luhut dalam acara Nikel Conference 2023 di Jakarta, kemarin.

Eks Menko Polhukam ini menegaskan, untuk mendu­kung rencana Indonesia menjadi negara maju, investor harus mematuhi kebijakan yang sudah dikeluarkan Indonesia.

Salah satu kebijakan yang dimaksud, yakni mematuhi pelarangan ekspor mineral men­tah seperti yang saat ini sudah diberlakukan untuk bijih nikel dan bauksit.

Luhut menegaskan, jika para investor tidak patuh, Pemerintah tidak akan segan-segan member­hentikan operasionalnya yang ada di Tanah Air.

“Mereka harus mematuhi ini. Kalau investor tidak mematuhi, kami akan stop operasional di Indonesia dan akan kami laku­kan review. Ada pesan tertulis Pemerintah.

Deputi Bidang Politik, Hu­kum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bogat Widyatmoko menjelas­kan, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia kuat juga harus diiringi dengan tiga landasan yang berkualitas. Yaitu, supremasi hu­kum, stabilitas dan ketangguhan diplomasi.

Bagot menilai, saat ini supre­masi hukum di Indonesia ma­sih menyisakan permasalahan, meskipun sudah mulai membaik.

Dari stabilitas terutama ke­amanan, di beberapa daerah ma­sih ditemui sejumlah tantangan. Hal ini pula yang akhirnya mengganggu iklim investasi.

“Ke depan, landasan supre­masi hukum, stabilitas, dan ketangguhan diplomasi harus diwujudkan dengan transformasi kondusif dan efektif untuk berbagai transformasi sosial dan tata kelola,” ujarnya.

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai, hilirisasi akan menjadi faktor penentu Indonesia untuk naik tingkat dari negara berkembang menjadi negara maju.

Menurutnya, Pemerintah tidak boleh goyah walaupun tekanan datang dari dunia internasional. Terutama negara Eropa Barat yang menggugat Indonesia soal larangan ekspor bijih nikel di World Trade Organization (WTO)

“Indonesia akan menjadi kuat jika berhasil dalam hilirisasi. Karena, pertumbuhan ekonominya bakal ditopang sektor manu­faktur. Bukan lagi ditopang konsumsi,” tutupnya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo