Usai Kenaikan The Fed, Pagi Ini Rupiah Menguat 0,17 Persen

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,17 persen ke level Rp 14.997 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.023 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong menguat 0,09 persen, dolar Singapura naik 0,14 persen, peso Filipina melesat 0,18 persen, yuan China menguat 0,19 persen, dan won Korea Selatan melesat 0,25 persen, baht Thailand meroket 0,43 persen, yen Jepang naik 0,45 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,50 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,10 persen ke level 100,54.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,04 persen ke level Rp 16.659, terhadap poundsterling Inggris menguat 0,01 persen ke level Rp 19.451, dan terhadap dolar Australia minus 0,54 persen ke level Rp 10.214.

Analis Pasar Keuangan dan Komoditas Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah bakal menguat terhadap dolar AS usai Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed memutuskan menaikkan suku bunga 0,25 persen.

"The Fed bernada lebih dovish (jinak) dan mengesankan apabila sudah tidak akan ada kenaikan lagi ke depannya," ucapnya di Jakarta, Kamis (27/7).

Lukman memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.950 sampai Rp 15.075 per dolar AS pada sepanjang hari ini.