Jual Seragam Sekolah Negeri Jangan Mahal-mahal Dong...
Syaiful Huda: Yang Penting Harus Sesuai Harga Pasaran
JAWA TIMUR - Mahalnya harga seragam sekolah dan atribut siswa di Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) bikin heboh. Setelah itu, banyak orangtua siswa di berbagai sekolah, mengeluhkan hal serupa.
Wali murid SMA Negeri 1 Kedungwaru, Tulungagung, mengeluhkan mahalnya harga seragam dan atribut siswa baru di sekolah. Mereka merasa, pembelian seragam itu terkesan diwajibkan.
Dikutip dari detik Jatim, Jumat (21/7), salah seorang wali murid berinisial NE mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan seragam dan atribut anaknya yang menginjak kelas X, ia harus merogoh kocek Rp 2.360.000.
Tim Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur telah melakukan identifikasi terkait harga seragam siswa baru SMA yang dikeluhkan mahal itu.
Menurut Kadisdik Jatim Aries Agung Paewai, Disdik akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tingkat kepatuhan tiap satuan pendidikan guna mencegah terjadinya kasus serupa.
Pihaknya juga menginstruksikan satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB negeri agar tidak mewajibkan pembelian seragam yang ditentukan sekolah. “Jadi, tidak boleh ada paksaan pembelian seragam melalui koperasi sekolah,” tegasnya.
Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri sangat menyesalkan praktik jual beli seragam sekolah yang sangat mahal seperti itu.
Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda meminta Pemerintah Daerah (Pemda) mengeluarkan edaran untuk mencegah sekolah negeri menjual seragam yang mahal. "Penjualan seragam di koperasi sekolah tidak apa-apa, asalkan harganya bersaing dengan harga di pasaran," ucapnya.
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Syaiful Huda.
Bagaimana tanggapan Anda tentang seragam sekolah di Tulungagung, Jawa Timur yang dikeluhkan mahal itu?
Terkait keluhan mengenai harga seragam sekolah yang dikeluhkan mahal itu, saya meminta Pemerintah Daerah mengeluarkan edaran. Intinya, mencegah sekolah negeri menjual seragam dengan harga mahal.
Harga seragam sekolah negeri, tidak boleh mahal ya?
Pemerintah Daerah harus memastikan, tidak boleh ada penjualan seragam yang harganya melampaui biaya produksi terlalu tinggi. Saya kira, bisa seperti itu.
Apakah dengan cara seperti itu akan mengurangi beban orangtua siswa?
Iya, bisa mengurangi beban orangtua siswa. Intinya, saya tidak setuju ada sesuatu yang memberatkan orangtua siswa.
Apakah sekolah negeri boleh menjual seragam siswa?
Sekolah boleh menjual dan kadang orangtua ingin praktis. Sehingga, membeli seragam di sekolah. Tidak perlu ada larangan sekolah menjual seragam kepada murid. Namun, harganya jangan terlampau mahal.
Bagaimana jika harga di luar sekolah lebih murah?
Yang penting, harga seragam di sekolah, sesuai harga pasaran. Kalau toh misalnya ada selisih keuntungan, jangan terlalu besar.
Artinya, yang harus diperhatikanadalah harganya ya?
Prinsipnya, kami tidak setuju apa pun yang memberatkan orangtua, apakah seragam mahal, atau lainnya.
P2G menilai, perlu ada ketegasan bahwa pihak sekolah tidak boleh menjual seragam. Pandangan Anda?
Saya kira, sekolah tidak perlu dilarang menjual seragam siswa. Dengan catatan, harganya jangan terlalu mahal.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 21 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 15 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu