Gelar Pelatihan Di Sekolah Partai Lenteng Agung
Jurkam Banteng Kudu Tampil Segar Dan Radikal
JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar pelatihan juru kampanyealias jurkam partai tingkat nasional menuju Pemilu 2024. Pelatihan terhadap 100 peserta yang akan disebar atas nama partai di seluruh Indonesia itu digelar sejak 5-6 Agustus 2023 di Sekolah Partai PDIP di Lenteng Agung, Jakarta.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan wejangan di pelatihan tersebut. Dia meminta, para jurkam muda Banteng itu mampu meneladani dan belajar berdasarkan tradisi intelektual Bung Karno. “Idenya harus segar, radikal, mengubah,” ujar Hasto, saat membuka kegiatan pelatihan, kemarin.
Politisi kelahiran Yogyakarta ini menceritakan keluwesan Bung Karno muda dalam berpolitik. Ketika Sang Proklamator itu berusia 26 tahun, sudah bisa menghadirkan gagasan maju berupa pembentukan Partai Nasional Indonesia (PNI).
Selain itu, Hasto menyemangati jurkam muda untuk mengamati negara lain, seperti India dan China. Dua negara itu dianggap berhasil mengembangkan kemajuan di tengah kekurangan yang ada.
"Menjadi jurkam bukan hanya sekadar keterampilan berbicara, tetapi harus ada kesatuan antara pikiran dan hati. Anda dilatih bukan untuk menjadi jurkam kaleng-kaleng, tetapi yang punya karakter," tambahnya.
Apalagi, kata dia, peserta pelatihan jurkam muda akan ditempatkan di seluruh daerah di Indonesia untuk pemenangan PDIP dan Capres Ganjar Pranowo.
Sedangkan Kepala Badan Diklat DPP PDIP, Daryatmo Mardiyanto mengatakan, pelatihan ini diberikan kepada jurkam partai untuk mengajarkan, mengasah keterampilan politik ke masyarakat, dan mengembangkan inovasi memasuki masa kampanye. "Sesuai penugasan untuk menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal 6-7 bulan,” ujar Daryatmo.
Dijelaskan, pelatihan yang diikuti 100 peserta ini mayoritas merupakan kader PDIP muda yang dipersiapkan untuk menjadi jurkam di Pemilu 2024. Terdiri dari 64 orang terpilih atau utusan dari 32 DPD PDIP di luar Pulau Jawa.
Sementara utusan DPD PDIP dari Pulau Jawa mengirimkan 24 orang, utusan sayap dan badan partai 12 orang. Tercatat, 17 di antaranya adalah kader putri.
Selain pola kampanye konvensional, kader-kader Banteng juga harus dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan maupun aktivitas kampanye yang merupakan rangkaian tahapan Pemilu 2024. "Pelatihan ini dibuat PDIP sebagai bentuk komitmen dan keseriusan partai dalam menghadapi Pemilu 2024, sekaligus bagian dari mata rantai kerja partai dalam mewujudkan cita-cita bersama," katanya.
Untuk komposisi teknik pelatihannya terdiri praktik 80 persenpengetahuan umum 10 persen dan ideologi 10 persen. Nantinya, ada penugasan selama enam bulan setelah kegiatan pelatihan ini dan akan dibimbing Tim Badiklat Pusat dan para pemateri.
"Hal yang tidak kalah penting dari pelatihan juru kampanye partai ini, peserta diharapkan memiliki jiwa kedisiplinan, loyalitas, keikhlasan, dan kecakapan " pungkasnya.
Diketahui, pelatihan ini dibuka Sekjen Hasto. Acara ini, turut dihadiri elite PDIP, seperti Djarot Saiful Hidayat, Daryatmo Mardiyanto, Darmadi Durianto, dan I Wayan Sudiarta.
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu