TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pemerintah Buka 572.496 Lowongan CASN

Mantap, Guru Dan Tenaga Kesehatan Jadi Prioritas

Laporan: AY
Selasa, 08 Agustus 2023 | 08:17 WIB
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Foto : Ist
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas. Foto : Ist

JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PANRB) mengumumkan tes seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) secara nasional akan dimulai pada September 2023. Tahun ini, Pemerintah akan membuka 572.496 lowongan CASN, turun dari proyeksi 1,03 juta lowongan.

Menteri PANRB Abdul­lah Azwar Anas mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 572.496 terbagi untuk 72 instansi Pemerintah Pusat sebanyak 78.862 ASN dan Pemerintah Daerah 493.634 ASN.

Alokasi formasi CASN untuk Pemerintah Pusat sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Adapun, di Pemerintah Daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan dan 42.826 PPPK Teknis.

“Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kami berharap, ASN bisa mela­hirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat sesuai arahan Presiden,” tegas Anas dalam keterangan resminya, di Jakarta, kemarin.

Dalam rekrutmen CASN 2023, kata Anas, Pemerintah akan fokus pada tiga hal.

Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi for­masi yang paling banyak dise­diakan.

“Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan,” ungkap eks Bupati Banyuwangi itu.

Kedua, Pemerintah akan memberi kesempatan rekrut­men untuk talenta digital dan data scientist.

Ketiga, Pemerintah akan mengurangi rekrutmen pada formasi yang terdampak trans­formasi digital.

Anas mengatakan, rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai upaya untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer.

Saat ini, jumlah tenaga non ASN sebanyak 2,3 juta, dan se­dang dalam proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Menurutnya, Pemerintah kon­sisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks honorer karena mereka telah mengabdi.

“Rekrutmen ASN 2023 se­banyak 80 persen, di antaranya untuk pelamar dari tenaga non ASN dan 20 persen untuk pela­mar umum,” jelasnya.

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya mulai mempersiap­kan tahapan penerimaan CASN 2023.

Menurut Haryomo, salah satunya soal fitur tambahan dalam portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Yakni berupa penambahan detail informasi formasi jabatan yang dibuka pada seleksi CASN 2023.

Menu informasi jabatan yang bisa dilamar akan memuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, peng­hasilan yang diterima, sampai jenjang jabatan.

Haryomo mengatakan, penambahan keterangan infor­masi jabatan bagi pelamar ini untuk mengantisipasi peserta mengundurkan diri, dengan ala­san jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan pekerjaan yang di­inginkan atau penghasilan yang didapat tidak sesuai ekspektasi pelamar.

“Untuk itu, BKN akan menye­diakan keterangan rincian infor­masi setiap jabatan pada formasi yang dilamar,” bebernya.

Haryomo menambahkan, dalam pelaksanaan seleksi PPPK 2022, ada 1.921 peserta seleksi mengundurkan diri dengan se­jumlah alasan.

Selain alasan karena ketidaksesuaian pekerjaan dan penghasilan dengan ekspektasi pela­mar, lokasi penempatan juga menjadi alasan pengunduran diri.

Untuk itu, kata Haryomo, pelamar diminta mempertim­bangkan betul sebelum melaku­kan pendaftaran. Baik dari aspek jabatan, lokasi, sampai dengan penghasilan.

Dengan adanya menu infor­masi jabatan ini, pelamar seleksi CASN 2023 akan dipermudah untuk mencari tahu mengenai rincian formasi yang akan di­lamar.

Haryomo juga mengimbau se­luruh instansi Pemerintah untuk memperhatikan dengan lebih de­tail tahapan seleksi administrasi. Jangan sampai ada pelamar yang dirugikan.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo