TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Anies Kasih Sinyal Bakal Gaet Cawapres Dari Jatim, Siapa Ya?

Kamhar Lakumani: Paket Komplit Mesti Segera Diumumkan

Laporan: AY
Jumat, 11 Agustus 2023 | 08:55 WIB
Politisi Demokrat Kamhar Lakumani. Foto : Ist
Politisi Demokrat Kamhar Lakumani. Foto : Ist

JAKARTA - Teka teki siapa Cawapres yang bakal mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024, mulai terbuka.

Sebab, Anies sendiri yang membocorkan clue bahwa bakal Cawapres pendampingnya berasal dari Jawa Timur (Jatim).

"Untuk Cawapres, bisa jadi dari Jawa Timur," kata Anies usai mengunjungi Ponpes Riyatul Husnan Wringin Bondowoso.

Siapa tokoh yang dimaksud? Anies belum mau buka-bukaan mengenai siapa sosok tersebut. Dia beralasan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkan siapa Cawapres itu.

Anies mengaku butuh waktu dan momen yang tepat untuk mengumumkan Cawapresnya. "Nanti pada waktunya, kami umumkan," tambah dia.

Untuk saat ini, Anies mengaku masih melakukan kunjungan ke kalangan  pesantren serta kalangan masyarakat lain­nya. Ia meminta doa dan dukungan agar dilancarkan dalam mengemban amanat. "Kami mohon doanya dari kalangan pondok pesantren," ucapnya.

Sebelumnya, ada beberapa tokoh yang mencuat sebagai bakal Cawapres itu. Yakni, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan putri Gus Dur Yenny Wahid.

Menurut Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, AHY juga memenuhi kriteria itu. "Bapaknya Mas AHY, Pak SBY dari Jatim," tandasnya.

Sedangkan Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyerahkan sepenuhnya soal Cawapres kepada Anies.

"Itu komitmen kami dari awal. Komitmen NasDem, Demokrat dan PKS menyerahkan kepada Mas Anies," katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Kamhar Lakumani mengenai pernyataan Anies tersebut.

Anies Baswedan memberikan clue, Cawapresnya berasal dari Jatim. Respons Anda?

Terkait Cawapres, telah diserah­kan sepenuhnya kepada Mas Anies Baswedan selaku Capres untuk memilih dan menentukan. Tentunya merujuk lima kriteria yang telah disepakati bersama, serta kriteria 0 yang dalam perjalanannya ditambahkan Anies. Kami menilai, kriteria 0 ini memang penting dan relevan. 

Termasuk, jika saat ini Mas Anies menyampaikan kode bahwa Cawapres yang akan digandengnya berasal dari Jawa Timur. Kami me­mandang ini juga relevan.

Apakah AHY termasuk?

Iya. Bapaknya Mas AHY, Pak SBY kan orang Pacitan, Jawa Timur. Meskipun, Mas AHY lahir di Bandung, Jawa Barat.

Terlepas dari itu, kami mengingatkan bahwa Mas Sudirman Said selaku Jubir Mas Anies yang juga Anggota Tim Delapan, telah menyampaikan, bakal Cawapres itu telah mengerucut satu nama dan akan diumumkan sekembali Mas Anies dari menunaikan ibadah haji. Kami melihat memang ada dinamika, namun ini mesti disegerakan.

Maksud Anda, sebaiknya Anies segera mengumumkan Cawapresnya itu?

Iya, Mas Anies selaku Capres perlu segera memutuskan calon pendampingnya agar segera dilaksanakan deklarasi paket komplit, sebagaimana telah diatur dalam Piagam Kerja sama Tiga Partai, poin keempat, bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama, akan menyelenggarakan deklarasi dan mengumumkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024-2029.

Menurut Anda, jangan terlalu lama?

Saat ini telah genap separuh jalan sejak Piagam Kerja sama Tiga Partai ditandatangani menuju Pilpres 14 Februari 2024. Karenanya, jika ke­mudian kami mendesak untuk disegerakan, memiliki dasar yang sangat kuat. Kami taat azas, menjunjung tinggi nota kesepahaman yang telah ditandatangani bersama.

Tak butuh ahli bahasa dan ahli tafsir untuk memahami, jika telah melewati separuh dari kurun waktu yang di­perjanjikan, itu bukan "dalam waktu yang tidak terlalu lama", melainkan kelamaan.

Apakah ada faktor lain untuk segera menggelar deklarasi itu?

Faktor dinamika dan kondisi politik kekinian, juga mendesak untuk segera direspons.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo