Resmikan Gudang Ekspor
Shopee Muluskan UMKM Tembus Ke Pasar Global
JAKARTA - Shopee Indonesia membantu produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menembus pasar global. Dengan demikian, usaha wong cilik bisa menyumbang ekspor nasional.
Peneliti ekonomi digital dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, hingga awal 2022, UMKM Tanah Air baru menyumbang 15 persen dari total ekspor nasional.
Menurut Nailul, platform digital seperti e-commerce bisa menjadi katalisator yang cukup baik bagi kinerja ekspor UMKM.
“Harus diakui, kemajuan digitalisasi menjadi solusi bagi UMKM menembus perdagangan antar-negara,” ucap Nailul kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup) kemarin.
Ditegaskan Nailul, gencarnya perkembangan platform digital e-commerce di Indonesia telah membantu UMKM memanfaatkan teknologi sebagai sarana berdagang, promosi, hingga bertransaksi secara mudah.
Penggunaan e-commerce juga mampu memotong rantai distribusi, sehingga dapat memberikan harga produk yang lebih terjangkau.
“Tantangan terbesar saat ini ada pada skala produksi dan harga. Banyak pesanan, tapi dari segi produksi tidak dapat memenuhi, relatif lebih mahal jadinya,” ucapnya.
Ditambah lagi minimnya upaya pendampingan untuk mendukung ekspor UMKM, menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah.
Untuk itu, sambung Nailul, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan ekspor UMKM dan membangun ekosistem yang kondusif demi mampu mendorong kemampuan UMKM untuk go global.
itu, lanjut Nailul, agar pertumbuhan ekspor UMKM juga sehat, perlu dilakukan pengawasan terhadap e-commerce. Salah satunya, pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia, agar dapat menjaga dan melindungi industri dalam negeri.
Perlindungan industri dalam negeri harus terus dilakukan Pemerintah. Perlindungannya bukan hanya bagi UMKM, tapi juga masyarakat sebagai konsumennya,” imbaunya.
Terkait ekspor, Director and Country Head Sea Group Indonesia Kiky Hapsari mengklaim, saat ini terdapat 20 juta produk UMKM telah tergabung dalam program ekspor Shopee.
Pihaknya meyakini, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan semakin besar pula minat barang UMKM di pasar global.
“Sarana ini merupakan infrastruktur penunjang dari program ekspor yang sudah dijalankan Shopee,” jelas Kiky saat meresmikan Gudang Ekspor Shopee di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/8).
Menurutnya, Program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi UMKM lokal melakukan ekspor. Karena, setelah mendapatkan pesanan dari pembeli di negara lain, pelaku UMKM hanya perlu mengirimkan produk mereka ke Gudang Ekspor Shopee.
“Perlindungan industri dalam negeri harus terus dilakukan Pemerintah. Perlindungannya bukan hanya bagi UMKM, tapi juga masyarakat sebagai konsumennya,” imbaunya.
Terkait ekspor, Director and Country Head Sea Group Indonesia Kiky Hapsari mengklaim, saat ini terdapat 20 juta produk UMKM telah tergabung dalam program ekspor Shopee.
Pihaknya meyakini, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan semakin besar pula minat barang UMKM di pasar global.
“Sarana ini merupakan infrastruktur penunjang dari program ekspor yang sudah dijalankan Shopee,” jelas Kiky saat meresmikan Gudang Ekspor Shopee di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/8).
Menurutnya, Program Ekspor Shopee memberikan kemudahan bagi UMKM lokal melakukan ekspor. Karena, setelah mendapatkan pesanan dari pembeli di negara lain, pelaku UMKM hanya perlu mengirimkan produk mereka ke Gudang Ekspor Shopee.
“Lalu diproses dan pengiriman produk akan dilakukan oleh Shopee ke negara tujuan ekspor,” jelas Kiky.
Proses yang dilakukan dalam Gudang Ekspor Shopee meliputi Area Penerimaan Barang untuk Diekspor (Export Inbound Line, Inbound Area, X-Ray Area dan Label Area), Area Pengumpulan (Sorting Area, Bagging Area dan Staging Area Export) dan Area Pengiriman Barang untuk Diekspor (Export Outbound Line).
“Program ini untuk mempersiapkan UMKM lokal berdaya saing global. Dan peresmian gudang ekspor Shopee melengkapi program dan komitmen Shopee,” jelasnya.
Kiky merinci, beberapa program ekspor yang digencarkan oleh Shopee, di antaranya kolaborasi penguatan UMKM ekspor. Shopee mengundang pihak lain untuk turut memanfaatkan fasilitas Kampus UMKM Shopee, dan Kampus UMKM Shopee Ekspor di 10 Kota.
Tujuannya, agar pihak-pihak yang memiliki program penguatan untuk UMKM juga bisa memanfaatkan fasilitas ini.
“Pihak tersebut dapat menghubungi Kampus UMKM di masing-masing kota untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut,” katanya.
Kemudian, Program Bimbel Shopee Ekspor, yang merupakan program baru berupa pendampingan intensif lanjutan bagi UMKM terpilih yang telah mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor.
“UMKM akan diberikan pendampingan secara online untuk mempersiapkan toko mereka, agar bisa mengikuti Program Ekspor Shopee dengan lebih mudah,” ucap Kiky.
Selanjutnya, pendaftaran Program Ekspor Shopee & Kampus UMKM Shopee Melalui Kanal Shopee Pilih Lokal, yang telah hadir di laman muka aplikasi Shopee pada tahun 2022 lalu.
Dan kini juga dapat dimanfaatkan untuk mendaftarkan diri mengikuti pelatihan di Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor, serta Program Ekspor Shopee.
“Shopee berusaha menghadirkan solusi lengkap dari hulu hingga hilir, untuk menciptakan UMKM lokal berdaya saing global,” tegasnya.
kesempatan yang sama, turut hadir meresmikan gudang ekspor Shopee, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas). Dia mengatakan, melalui platform e-commerce, penjual dapat terhubung langsung kepada pembeli.
“Shopee membantu UMKM agar punya akses pasar, tidak hanya kepada pembeli dari Jawa Barat, Solo dan Jakarta, tapi sampai ke Malaysia atau Thailand,” ucapnya.
Karena itu, pihaknya berjanji akan menata aturan ekonomi digital agar e-commerce terus berkembang. Demi bisa mendukung UMKM bisa ekspor.
“Kalau gudangnya tambah besar, untungnya tambah banyak, pegawainya juga banyak, artinya kita sama-sama berhasil. Maka perlu kerja sama,” tutur Zulhas.
Zulhas menekankan, pangsa pasar ekspor ke ASEAN (Association Southeast Asia Nations) sedang meningkat. Peminatnya tembus 600 juta orang. Karena itu, Indonesia fokus untuk meningkatkan perdagangan ekspor di kawasan Asia Tenggara.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 23 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 21 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu