TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Manifesto Ganjar

Mari Adu Gagasan Bukan Perpecahan

Laporan: AY
Rabu, 13 September 2023 | 08:40 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo mengunggah video yang mengisahkan perjalanan hidupnya, di akun YouTube miliknya, kemarin. Dalam video bertajuk #ManifestoGanjar, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengajak menjadikan Pilpres 2024 sebagai ajang adu gagasan, bukan perpecahan.

Video berjudul “Manifesto #1: Mari Bersatu Bukan Berseteru” yang diunggah Ganjar itu, berdurasi singkat. Hanya 7 menit 2 detik. Dalam video itu, Ganjar tampil rapi dengan kemeja putih, rambut yang tersisir, duduk menghadap kamera. Sosok Capres berambut putih itu, kemudian mengisahkan perjalanan hidupnya secara singkat dan mengungkap manifesto politiknya.

Video Ganjar itu begitu mengharukan karena disertai dengan foto-foto keluarga Ganjar, yang di antaranya memperlihatkan sosok bapak dan ibu Ganjar, serta saudara-saudaranya. Foto-foto juga memperlihatkan kondisi kampung halamannya di Tawangmangu, lereng Gunung Lawu. Beberapa foto yang ditampilkan tampak buram. Mungkin karena sudah lama tersimpan.

Ganjar mengawali video perjalanan hidupnya dengan menceritakan asal kelahirannya dari keluarga sederhana di desa di Tawangmangu lereng Gunung Lawu. Bapaknya pensiunan polisi, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga.

“Kami bukan dari keluarga yang berada, malah sebaliknya, sangat-sangat sederhana,” kenang Ganjar.

Ganjar lalu menceritakan bagaimana orangtuanya yang berpenghasilan sangat pas-pasan harus berjuang lebih keras untuk bisa menghidupi keenam anaknya. Ia misalnya teringat bagaimana bapaknya dan ibunya harus mengutang di warung untuk mencukupi kebutuhan dapur. “Kami pun pernah diusir dari kontrakan, bahkan kuliah saya hampir putus saat itu karena tidak ada biaya,” tuturnya. “Saya tidak pernah bisa melupakan momen-momen kenangan itu di hati saya,” imbuhnya.

Ganjar mengaku, sampai sekarang, ingatan tentang nasihat bapak ibunya masih tertanam kuat. Orangtuanya selalu mengajarkan agar tidak pernah menyerah dalam melewati hidup. Karena menyerah bukan sebuah pilihan.

“Jar, kita ini memang orang kecil, tapi kamu harus punya mimpi besar,” kata Ganjar, mengulang pesan bapaknya.

Sekarang, lanjut Ganjar, ia sangat bersyukur dengan apa yang pernah dilaluinya itu. Menurut dia, pengalaman hidupnya itu yang bisa membuatnya lebih memahami dan mengerti bagaimana rasanya menjadi rakyat biasa. “Pengalaman itu juga yang membuat saya selalu bertekad jangan sampai rakyat merasakan dan melewati kesulitan seperti yang saya alami dulu. Jangan sampai,” kata Ganjar, menekankan.

Ganjar mengatakan, mimpinya adalah semua rakyat Indonesia sejahtera dan memiliki masa depan yang jauh lebih baik. “Bapak ibu tidak mewariskan saya harta. Mereka mewariskan saya nilai-nilai kehidupan dan ternyata nilai-nilai itu jauh lebih berharga dibanding harta,” ungkapnya.

Dari bapak, lanjut Ganjar, belajar tentang keberanian, kejujuran, ketaatan, kesantunan, kepemimpinan, dan semangat pantang menyerah. Dari ibu, ia banyak belajar tentang kasih sayang, kepedulian terhadap sesama, menghargai orang lain, juga ketulusan dalam menjalani kehidupan.

“Nilai-nilai itulah yang selalu saya bawa ke mana pun saya melangkah. Nilai-nilai itu menjadi kompas sekaligus panduan moral saya, bagaimana saya berucap, bersikap, bagaimana saya bertindak, dan bagaimana saya memimpin serta mengambil keputusan,” terangnya.

Ganjar pun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas perjalanan hidup yang sudah dilewatinya. Ia dititipi dua orang yang sangat dicintai, yaitu istri dan anak. “Merekalah kebahagiaan dan penyemangat hidup saya. Dari mereka, saya pun belajar dan merasakan arti cinta yang sesungguhnya,” ujarnya.

Ganjar menyadari, tanpa cinta dan doa dari ibu dan istrinya, tidak mungkin ia bisa sampai di titik ini. Karena itulah, menurut dia, pentingnya memuliakan perempuan dalam membangun bangsa ini, memuliakan seluruh ibu-ibu yang ada di negeri ini.

Ingat, kasih sayang dan perjuangan mereka yang tulus dalam membesarkan kita, membesarkan seluruh anak-anak Indonesia, memiliki peranan yang sangat penting, karena nantinya anak-anak kita itulah yang akan menjadi penerus bangsa ini,” paparnya.

Ganjar melanjutkan, kita semua tahu para pendiri bangsa ini memiliki cita-cita dan tujuan mulia yang harus kita perjuangkan.Tujuan bernegara dan merdeka adalah untuk menjadikan bangsa ini sejahtera, damai, adil, makmur, berdaulat, dan dihormati oleh dunia. Demokrasi adalah salah satu cara mewujudkan itu semua. Melalui kontestasi pemilu, maka setiap upaya kita dalam berdemokrasi itu harus selalu mengingat apa sejatinya cita-cita dan tujuan kita bernegara.

“Marilah kita sama-sama mengadu gagasan bukan perseteruan. Marilah selalu kita tumbuhkan persatuan bukan perpecahan. Marilah kita tunjukkan kerukunan bukan kebencian,” ajaknya.

Ganjar mengingatkan, jangan sampai mengorbankan kerukunan, kedamaian, dan persatuan negeri ini untuk alasan apa pun. Jangan pernah. “Ini bukan tentang saya. Ini adalah tentang masa depan dua ratus tujuh puluh delapan juta rakyat Indonesia. Mari kita saling bergandengan tangan untuk melanjutkan perjuangan demi Indonesia tercinta,” pungkasnya.

Warganet merespons video tersebut dengan antusias. Video itu diunggah sekitar pukul 12 siang. Sampai tadi malam sekitar jam 20.00 WIB, video tersebut sudah ditonton 175 ribu kali dan mendapat 8,2 ribu komentar. Sebagian berisi doa dan dukungan kepada Ganjar. Seperti yang diungkap akun @keysa_salsha. “Terima kasih Pak Ganjar karena selalu mendengarkan suara rakyat. Mari satukan suara, dukung Pak Ganjar,” ajaknya.

Akun @yuniusgunawan ikut memberikan apresiasi kepada Ganjar. Menurut dia, pemimpin yang berasal dari bawah biasanya punya kepedulian besar kepada rakyatnya. Pemimpin yang punya kepedulian untuk menjadikan rakyatnya maju. “Maju terus, Pak Ganjar. Tuhan memberkati bapak dan cita-cita mulia bapak untuk bangsa ini. Saya bersamamu, Pak,” ucapnya.

Pemilik akun @bambangriyanto mengaku sampai meneteskan air mata saat mendengarkan kisah Ganjar saat kecil. “Akan saya titipkan satu suara ini demi kemajuan bangsa ini. Semoga bermanfaat,” tuntasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo