Rumah Aspirasi MHJB Dampingi Santri Korban Rudapaksa
Hasbi Dorong Korban Lain Buat Laporan
LEBAK - Enam santriwati yang menjadi korban rudapaksa oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, mendapatkan penanganan khusus dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui melalui Balai Sentra Galih Pakuan Bogor. Keenam korban itu, yakni MH (21), SRT (20), SRH (17), HP (19), AH (15), dan SI (15).
Penanganan yang dilakukan meliputi pemulihan psikis, kejiwaan, dan psikologi oleh Balai Sentra Galih Pakuan Bogor, itu atas usulan Rumah Aspirasi MHJB (anggota DPR RI Dapil Banten 1, Muhammad Hasbi Asyidiki Jayabaya).
"Selain penanganan pembinaan fisik. Kemensos juga memberikan bantuan lainnya kepada para korban, seperti kebutuhan sandang, pangan berikut fasilitas pendidikan dan lainnya," ujar Dede Handrayana, Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya di Rumah Aspirasi MHJB di Lebak, Jumat (14/9/2023).
Dijelaskannya, korban tersebut berjumlah 13 orang. Namun korban tidak mau melaporkan dengan alasan melihat kondisi istri dan anak pelaku yang masih kecil.
"Hasil penanganannya sangat baik dan Alhamdulillah mereka kembali ceria. Bahkan mau melanjutkan pendidikan," ungkapnya.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya mengatakan, dari 13 korban baru 6 korban yang berani membuat laporan. Ia meminta korban lain untuk tidak taku membuat laporan, agar ada efek jera terhadap pelaku.
Dirinya merasa bersyukur, karena keenam korban sudah kembali ke rumahnya masing-masing dengan ceria berkat bantuan Balai Sosial Sentra Galih Pakuan. "Bahkan beberapa korban akan mengikuti pelatihan keterampilan di Balai Sosial Sentra Galih," pungkasnya.(rie)
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu