1 Atau 2 Pasang Imin Siap Lawan

JAKARTA - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi soal rumor Prabowo Subianto akan berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres. Cawapres Anies Baswedan ini menegaskan, dirinya tidak takut. Mau satu atau dua pasang, Cak Imin siap melawan.

“Berapa pun siap. Mau dua pasang, mau tiga pasang, semua siap,” kata Imin saat ditemui wartawan di Jakarta, Sabtu (23/9/2023).

Namun, Imin punya catatan khusus jika Pilpres memang hanya diikuti dua paslon. Dia minta, tidak ada polarisasi. Dia yakin pemilih sekarang telah cerdas sehingga tidak akan terjadi polarisasi seperti Pilpres sebelumnya.

“Pemilih sudah semakin dewasa, tidak ada lagi perpecahan, tidak ada lagi kerawanan-kerawanan sosial,” tegas Wakil Ketua DPR tersebut.

Untuk diketahui, saat ini sudah ada tiga poros koalisi dengan masing-masing tiga bakal Capres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Senada dikatakan Ketua DPP PKB Daniel Johan. Kata dia, PKB optimis Anies-Cak Imin solid dan siap bertanding dengan berapapun paslon lainnya. “Kita masuki pesta demokrasi ini dengan penuh semangat dan keriangan. Mohon doa dari segenap rakyat, mari kita sambut masa depan Indonesia yang lebih baik bersama Anies-Muhaimin,” ujarnya.

Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan, pihaknya tidak bisa menentukan berapa lawan di Pilpres. Menurut dia, tugas Anies-Cak Imin hanya bertarung. Entah berapapun lawannya

Sebagai bagian dari parpol Koalisi Perubahan, PKS insya Allah siap dengan tiga atau dua pasangan di Pilpres nanti,” ucap Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri.

Mabruri memastikan, partainya akan membantu Anies-Cak Imin melenggang menjadi RI1 dan RI2. “Yang penting proses Pilpres-nya luber (langsung, umum, bebas, rahasia, dan jurdil (jujur adil),” ujarnya.

Sementara, NasDem heran dengan isu duet Prabowo-Ganjar. Padahal keduanya kandidat dengan elektabilitas tertinggi.

“Ini menarik. Katanya surveinya begitu tinggi, tapi tidak percaya diri menghadapi Capres yang sering disebut sebagai nomor bontot. Ada apa ini?” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen NasDem Hermawi Taslim.

Kendati demikian, Koalisi Perubahan siap menghadapi semua paslon yang muncul. Percaya diri dan optimis menjadi modal NasDem, PKS dan PKB mengusung Anies-Cak Imin. “Ada dua fakta menarik untuk di telusuri lebih jauh di kubu sebelah. Rendahnya rasa percaya diri untuk tampil sendiri dan kegamangan dalam menentukan Cawapres yang hingga saat ini tidak kunjung pasti,” sentilnya.

Lalu apa kata pengamat? Menurut hitungan Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC), Rio Prayogo, dua poros yang dapat menguntungkan Anies-Cak Imin itu jika Prabowo jadi Cawapresnya Ganjar. “Anies akan dapat limpahan dari pemilih PS (Prabowo Subianto) yang kecewa,” rinci Rio kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) Sabtu (23/9/2023).

Sebab, Rio menduga Prabowo diberikan tiket nyapres agar menjadi Presiden, bukan Wakil Presiden. Ditambah lagi, basis suara Ketua Umum Partai Gerindra itu beririsan dengan Anies. “Misal Jawa Barat dan Sumatera,” sambungnya.