Jokowi: Modernisasi Alutsista Sangat Perlu, Tapi APBN Kita Sangat Terbatas
JAKARTA - Presiden Jokowi menyoroti soal pentingnya modernisasi alutsista di HUT ke-78 TNI. Menurutnya, modernisasi alutsista memang sangat diperlukan. Namun, kondisi keuangan negara, anggaran negara, APBN kita sangat terbatas. Kebutuhan kesejahteraan rakyat, sangat besar.
“Sehingga, belanja alutsista harus dilakukan dengan bijak, baik besarannya maupun peruntukannya,” ujar Presiden Jokowi dalam Upacara Hari Ulang Tahun ke-78 TNI yang digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Jokowi menekankan, modernisasi alutsista harus menjadi bagian penting dalam pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri. Sehingga, harus dapat mendorong transfer teknologi, peningkatan sumber daya manusia, serta mengutamakan produk dalam negeri.
“Terkait dengan ini, saya minta agar anggaran yang dimiliki, karena sulit dalam mengumpulkan dan mendapatkannya, dan merupakan uang dari rakyat, sebisa mungkin harus dibelanjakan dan harus diputar kembali untuk (kepentingan) rakyat,” tutur Jokowi.
Untuk diketahui, dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memiliki alokasi anggaran Rp 135,44 triliun. Tertinggi kedua setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diplot Rp 146,98 triliun.
Dari total angka Rp 135,44 triliun, rencana alokasi untuk Program Modernisasi Alutsista, Non Alutsista, dan Sarpras Pertahanan mencapai Rp 39,47 triliun.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 10 jam yang lalu