TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Viral Siswa di Pandeglang Sebrangi Sungai, Ternyata Jembatan Sedang Proses Pembangunan

Dibangun oleh DPUPR Banten Senilai Rp 3,4 Miliar

Oleh: Ari Supriadi
Editor: Ari Supriadi
Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:29 WIB
Proses pembangunan jembatan permanen di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Jumat (23/10/2025).(Istimewa)
Proses pembangunan jembatan permanen di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Jumat (23/10/2025).(Istimewa)

PANDEGLANG - Viralnya video berdurasi 37 detik yang menggambarkan perjuangan sejumlah siswa SD dan SMP menyebrangi sungai di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, serta narasi jembatan yang ambruk pada Oktober 2024 lalu hingga saat ini tidak kunjungi dibangun, tidak sepenuhnya sesuai kondisi di lapangan.

 

Kepala Desa (Kades) Rancapinang, M. Epan Sukma membenarkan, jika jembatan darurat yang dibangun warga hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat, Rabu (22/10/2025) kemarin.

 

Kata dia, jembatan darurat dibangun oleh warga karena jembatan lama ambruk pada Oktober 2024 lalu dan saat ini tengah dalam proses pembangunan jembatan permanen oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten.

 

"Jembatan yang sedang dibangun saat ini merupakan pengganti dari jembatan lama yang rusak akibat banjir Oktober tahun lalu. Dalam proses pembangunan jembatan baru tersebut, jembatan lama secara otomatis dirobohkan karena posisinya berada tepat di lokasi yang digunakan untuk akses pembangunan," ungkap Epan kepada tangselpos.id melalui WhatsApp Messenger, Jumat (24/10/2025).

 

Akibat kondisi force major, kata Epan, langkah sementara yang dilakukan yakni secara gotong royong membangun jembatan darurat agar akses warga tetap bisa digunakan.

 

"Sebagai langkah sementara Kadus 1 Desa Rancapinang, Bapak Wawan bersama warga dan pihak pelaksana pembangunan telah bergotong royong membangun jembatan darurat agar akses warga tetap bisa digunakan," terangnya.

 

Sementara, Kepala DPUPR Banten, Arlan Marzan menyebutkan, pembangunan jembatan Surian Cegog di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, tengah dalam proses pembangunan yang ditargetkan selesai pertengahan November.

 

Arlan menjelaskan detail pembangunan jembatan beton bertulang balok T dengan lebar 4 meter senilai Rp 3,4 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Banten TA 2025 tersebut.

 

Kata dia, abutmen atau pier jembatan berjumlah 4 buah dengan bentang jembatan 3 bentang. Rinciannya, bentang 1 dan 3 masing-masing sepanjang 6 meter, bentang 2 sepanjang 12 meter.

 

"Betul itu dikerjakan oleh DPUPR Banten. Pembangunan jembatan Surian Cegog ini hasil dari efisiensi anggaran yang dialihkan untuk program-program pembangunan infrastruktur desa, salah satunya jembatan ini," terang Arlan.(*)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit