Hari Ini Ketemu Di China, Jokowi Tamu Spesial Jinping

BEIJING - Tadi malam, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana, tiba di Beijing, China. Hari ini, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan Presiden China, Xi Jinping. Jokowi menjadi tamu spesial karena menjadi presiden pertama yang bertemu Jinping pasca pandemi Covid-19 mereda.

Jokowi berangkat dengan rombongan yang ramping. Hanya ada beberapa pejabat terkait yang ikut. Seperti Mensesneg Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, dan Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto. Sementara, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk mempersiapkan kunjungan Jokowi.

Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) sekitar pukul 14.00 WIB. Rombongan Jokowi menempuh penerbangan menuju Beijing Capital International Airport, China selama kurang lebih 7 jam.

Di Soekarno-Hatta, Jokowi dilepas oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Seskab Pramono Anung, Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

Pesawat yang ditumpangi Jokowi tiba di Beijing Capital International Airport, sekitar pukul 21.37 waktu setempat malam tadi. Jokowi disambut Wakil Menteri Luar Negeri China Wu Jiang Hao, Duta Besar RI di Beijing Djauhari Oratmangun, dan Atase Pertahanan RI di Beijing Marsma Bayu Hendra Permana.

Menlu Retno Marsudi mengatakan, Jokowi akan jadi presiden pertama yang menemui Xi Jinping di Beijing China pada 2022. Kunjungan Jokowi ke China merupakan bagian dari misi lawatan ke negara-negara Asia Timur.

"Fokus kunjungan adalah membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi," kata Retno, kemarin.

Selain itu, Jokowi juga akan membahas sejumlah isu di kawasan Asia-Pasifik.

"Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, Presiden dan para pemimpin ketiga negara tersebut, tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing, akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional," lanjut Retno.

Jokowi direncanakan bertemu dengan Xi Jinping hari ini. Kemudian, Rabu (27/7), Jokowi akan ke Tokyo, Jepang. Lalu dilanjutkan ke Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/7). “Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, tiga hari untuk tiga negara," terang Retno.

Jokowi mengabarkan kunjungan ini di akun resmi Twitternya, @jokowi, kemarin sore. Kepala Negara memohon doa dari rakyat Indonesia agar perjalanannya dilancarkan.

"Meninggalkan Tanah Air menuju Beijing, sebagai awal dari rangkaian kunjungan luar negeri saya ke tiga negara di kawasan Asia Timur. Selain RRT, saya juga akan ke Jepang dan Korea Selatan. Mohon doa dari seluruh rakyat untuk kelancaran perjalanan dan suksesnya misi kunjungan ini,” tulis Jokowi.

Mendengar hal ini, para warganet ramai-ramai mendoakan Jokowi. Tak lupa, mereka juga berpesan agar Jokowi dan rombongan selalu hati-hati dalam perjalanan.

“Semoga tercapai apa yang dimaksud dan pulang kembali ke Tanah Air dengan selamat. Amiin," doa @SahabatSaber. "Semoga Bapak dan Ibu Negara beserta rombongan selalu dalam keadaan sehat. Aamiin," timpal @GanjatKsl. "Semoga selamat dari berangkat sampai pulang ke Tanah Air Pakde. Semoga Allah selalu melindungi di mana pun Bapak berada," sahut @Warenk71853443.

Ada juga warganet yang meminta “oleh-oleh” atas lawatan Jokowi ke China itu. Oleh-olehnya bukan barang, tapi bebas visa untuk WNI dari negara-negara yang dikunjungi Jokowi itu.

"Pak Presiden, mohon minta bebas visa bagi WNI ke RRT dan Korea Selatan. Bu @Menlu_RI @Kemlu_RI @KBRI_Beijing @INAinSeoul," pinta @oak_math_lee_91.

Ada juga warganet yang meminta agar penerbangan ke China segera dibuka lagi. "Mohon izin Bapak Presiden Joko Widodo @jokowi yang terhormat. Saya perlu ke Beijing untuk bekerja sebagai dosen Bahasa Indonesia. Sampai saat ini belum ada satu pun maskapai yang membuka penerbangan dari Jakarta menuju Beijing secara langsung. Terima kasih Bapak berada. (rm.id)