Mendag Yakin Pesanan Bakal Melonjak 56 Kali Lipat
Beli Sembako Di Pasar Bisa Lewat Tokopedia
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng Tokopedia untuk mengimplementasikan program digitalisasi pasar tradisional. Acara tersebut digelar di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, digitalisasi perdagangan di pasar tradisional akan memudahkan transaksi antara penjual dan pembeli secara daring.
Menurutnya, Ibu-ibu yang malas berbelanja ke pasar bisa bertransaksi jual beli dari rumah.
“Belanja sembako lewat Tokopedia mempermudah ibu-ibu belanja dari rumah tanpa perlu repot ke pasar. Tentu dengan harga yang tetap terjangkau,” kata Zulhas-sapaan Zulkifli Hasan, saat membuka kegiatan Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi.
Menurutnya, dengan perdagangan secara daring, proses jual beli yang dilakukan pedagang dan pembeli menjadi lebih efisien. “Pesanan bisa naik 56 kali lipat,” imbuhnya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan, pemanfaatan digitalisasi dalam sistem pembayaran dan distribusi sangat diperlukan untuk memasarkan komoditas. Khususnya sembako ke masyarakat yang lebih luas.
Dia mencontohkan, melalui jualan daring, komoditas pertanian di Jawa Barat seperti ketela atau ubi, dapat dibeli langsung oleh pembeli di luar Pulau Jawa.
Menurutnya, digitalisasi perdagangan juga berdampak pada efisiensi rantai pasok distribusi barang. Sehingga membuat harga menjadi lebih kompetitif.
“Selama ini kita panen terus, tidak ada yang beli karena tidak tahu jualnya ke mana. Nah, digitalisasi ini mempermudah dan memperpendek rantai distribusi,” ujarnya.
Dalam upaya transformasi pasar tradisional itu, Zulhas menargetkan kisah sukses pasar yang menggunakan sistem digital agar ditularkan ke pasar lain.
“Kami di Kementerian Perdagangan pasang target sejuta pemberdayaan pedagang yang terhubung secara digital,” ujar Zulhas.
Dia juga berharap, sistem digitalisasi pasar tradisional bisa diterapkan di seluruh wilayah di Pulau Jawa untuk tahap pertama. Jika sukses, sistem tersebut bisa diterapkan di pulau-pulau lainnya.
Co-Founder & Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan 10 pasar tradisional untuk menerapkan sistem digitalisasi.
Menurutnya, semua pedagang bisa mengakses sistem tersebut dengan mudah. Namun, jika memerlukan pendampingan, pihaknya bakal siap membantu penerapan sistem digital tersebut.
“Order tahun 2021 naik sekitar 56 kali dibandingkan tahun 2020. (rm.id)
Lifestyle | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu