Golkar Hibur Kang Emil
Boleh Pilih, Pilkada Jabar Atau DKI
![Golkar Hibur Kang Emil Foto : Ist](https://tangselpos.id/storage/2023/10/golkar-hibur-kang-emil-24102023-132453.jpg)
JAWA BARAT - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mendapat ‘pelipur lara’ dari Partai Golkar, setelah tidak dicalonkan sebagai wakil presiden (cawapres) di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Dia bebas memilih, maju sebagai calon gubernur (cagub) Jabar atau DKI Jakarta pada gelaran Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Jabar, MQ Iswara mengatakan, pihaknya mengapresiasi sikap Ridwan Kamil yang tetap setia pada Partai Beringin, meski tak disodorkan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut dia, sikap Ridwan dalam dinamika politik 2024 menjadi gambaran loyalitasnya kepada Partai Golkar.
Sebab itu, lanjutnya, Partai Golkar dalam rapat pleno, Rabu (18/10) lalu, memberi kebebasan kepada Ridwan untuk memilih masa depan politiknya di Pilkada 2024. “Partai Golkar memberi kebebasan kepada Kang Emil (Ridwan Kamil), untuk memilih maju Pilkada DKI Jakarta atau Jabar,” ujar Iswara dalam keterangannya, Senin (23/10).
Jika Ridwan memilih maju di Pilkada DKI Jakarta, lanjut dia, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan menyiapkan kader lain untuk bertarung di Pilkada Jabar. Iswara memastikan, pihaknya memiliki banyak kader yang memiliki kapasitas dan kapabilitas mempuni, untuk diusung di Pilkada 2024 nanti.
“Golkar merupakan partai kader. Apapun pilihan Kang Emil, kami pasti punya kader yang akan diusung. Insya Allah, kami akan menyiapkan kader lain kalau Kang Emil mau maju di Pilkada DKI Jakarta,” cetus dia.
Terpisah, pengamat politik dan kebijakan publik dari Yayasan Vinus, Yusfitriadi menyatakan, Ridwan Kamil merupakan tokoh paling popular di Jabar. Dia menyebut, saat ini belum ada tokoh yang menyaingi popularitas Ridwan di Provinsi Jabar.
“Dengan situasi ini, idealnya dia memutuskan maju lagi di Pilkada Jabar. Belum ada tokoh yang menyaingi popularitas Ridwan, bahkan Bima Arya (Wali Kota Bogor), belum bisa melampaui Ridwan,” ujar Yusfitriadi.
Lebih lanjut, dia mengatakan, siapa pun yang ingin melawan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar harus membuat perhitungan yang matang. Semua hal harus dipertimbangankan, bila ingin mengalahkan petahana. “Seperti dukungan partai politik, koalisi, dan elektabilitas di tingkat provinsi,” jelas dia.
Pos Banten | 20 jam yang lalu
Selebritis | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu