TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bangun Kolaborasi, Fikes UIN Jakarta Berupaya Tingkatkan Kompetensi Perawat Ngider Sehat di Tangsel

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: admin
Rabu, 25 Oktober 2023 | 18:46 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - lBersama Pemerintah Kota (Pemkot) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi para perawat, khususnya yang bertugas dalam program Ngider Sehat di tengah masyarakat. 

Kolaborasi tersebut diimplementasikan dalam kegiatan yang bertajuk "Penyegaran Perawat Ngider Sehat" yang berlangsung di Gedung Labkesda Kota Tangsel, Rabu (25/10/2023). 

Pada kesempatan itu, Dekan Fikes UIN Jakarta, Prof. Dr. Zilhadia, MSi, Apt menerangkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang turut serta berpartisipasi terhadap kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat. 

"Program ini sangat penting sekali. Kami ikut berpartisipasi dalam program Dinas Kesehatan dalan penyegaran bagi para perawat yang menjalani program Ngider Sehat di Kota Tangsel. Ini bentuk pengabdian kami, dalam hal ini kami membahas terkait implementasi 3S pada penyakit kronik berbasis komunitas," jelas Prof Zilhadia di tengah keberlangsungan acara tersebut. 

Melalui kegiatan ini, Ia ingin agar program Ndiger Sehat yang telah berjalan lebih dari setahun ini, dapat selalu membantu masyarakat dalam segala keluhan kesehatan yang dialami. Maka dengan demikian, layanan kesehatan di wilayah termuda se-Banten ini dapat berjalan optimal. 

"Ke depan kita berharap agar implementasi ini dapat kita kembangkan, karena permasalahan kesehatan di Kota Tangsel merupakan tanggungjawab kita semua. Dan Universitas tidak boleh hanya menjadi menara gading yang terputus dengan masyarakat. Hanya menuntut ilmu dan penelitian saja namun tidak terlihat karyanya di tengah masyarakat," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Tangsel, Ridwan sangat menyambut baik kegiatan ini. Sebab, peran serta para akademisi ini dapat sangat membantu memaksimalkan program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. 

"Bagaimana untuk ikut serta dalam bagian peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Tangsel. Khususnya para tenaga kesehatan dengan profesi perawat di mana mereka diberikan kemampuan untuk memberikan pelayanan-pelayanan masyarakat secara langsung bagi masyarakat, baik secara terjadwal dari Puskesmas maupun dalam kondisi-kondisi tertentu di mana masyarakat yang membutuhkan pelayanan langsung namun terkendala akses ke pelayanan kesehatan," ujar Ridwan. 

Program Ngider Sehat ini, dilahirkan untuk membantu segala keluhan kesehatan yang dialami oleh masyarakat. Pelayanan kesehatan melalui program ini, dilakukan dengan cara jemput bola.

"Ngider Sehat ini selalu standby untuk bisa dipanggil untuk masyarakat yang membutuhkan," tuturnya. 

Sehingga dengan demikian, kegiatan penyegaran ini pun sangat diperlukan. Khususnya guna mengoptimalkan pelayanan yang diberikan untuk masyarakat. 

"Tentunya membutuhkan penyegaran maupun peningkatan. Artinya dengan adanya kegiatan yang diinisiasi oleh UIN Jakarta tentunya kami sangat mendukung sekali program ini di mana teman-teman dari ngider sehat ini selain penyegaran kembali ini juga akan menambah pengetahuan mereka terkait dengan ilmu basis komunitas justru akan melihat bagaimana kesehatan masyarakat secara umum," terangnya. 

Sementara itu, Ketua PPNI Kota Tangsel, Karyadi mengungkapkan, untuk meningkatkan status derajat kesehatan masyarakat diperlukan adanya suatu kolaborasi. 

Seperti halnya kegiatan ini, yang berlangsung berkat adanya kolaborasi dengan konsep Tri Helix. Antara pemerintah, akademisi, dan organisasi profesi. 

"Tiga lembaga ini, atau tiga komponen ini kalau bekerjasama, saya rasa pelayanan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, itu punya potensi yang besar untuk bisa terwujud. Jadi konsepnya adalah community care center. Jadi masyarakat yang menjadi pusat perhatian dari semua komponen ini," terangnya. 

Sehingga selepas kegiatan ini, diharapkan agar perawat yang terjun ke masyarakat sudah memiliki kompetensi yang bagus. 

"Konsep ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Kami mengusulkan penetapan berbagai wilayah menjadi pembinaan kita untuk dibina. Khususnya nakesnya dalam program Ngider Sehat ini. Kita dorong semua akademisi di situ, semua risetnya, dan segala macamnya (dilakukan-red) di situ, sehingga kompetensi nakesnya akan meningkat," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit